LIBUR KAN TIBA

Duh gusti nu asih... nu agung... semoga aku bisa di ijinkan untuk akhir tahun ini mengunjungi pulau ini:


Pict from: Center for Southeast Asia, University of Wisconsin - Madison 2002.



Sempu...May i see you...?



gbr diambil dari sini

NARSIS

Deket-deket PEMILU foto-foto caleg narsis bertebaran di mana-mana, terutama di daerah pinggiran. jadi males jalan-jalan ke pinggiran kota. Untung biaya billboard di Jakarta terutama di jalan protokol mahal banget jadi gua agak tenang kalo jalan-jalan di wilayah protokol. Paling enggak, gak perlu nahan muntah ngeliat kotoran-kotoran itu nyampah di mata gua.

FATWA SI POPI

Di luar sikap gua yang ngerasa bahwa sebetulnya Perkumpulan Orang Pintar Indonesia (POPI) itu penting adanya untuk bikin ijtihad ngilangin kebingungan umat, gua juga ngerasa si POPI ini suka gak banget dalam mengeluarkan fatwa-fatwa, kadang untuk kepentingan kelompok, kadang tanpa landasan yang jelas dan argumentasi yang cerdas. Gua jadi gak yakin mereka beneran "Orang Pintar" yang bisa dipercaya atau cuma sekedar alat golongan sih? Trus kriteria apa sih yang dipakai supaya "Orang Pintar" tertentu bisa jadi anggota POPI (at least kasih tahu lah ke masyarakat mumpung jaman nya transparansi, apalagi soal agama yang berlandaskan pada kejujuran toh).

Sebetulnya keraguan gua terhadap POPI dah cukup lama tapi semalem jadi terpicu lagi dengan pemberitaan soal fatwa haramnya golput. Wha? jadi halal-haram udah masuk ke area kewajiban memilih di kancah politik ya? padahal kita gak perlu pake melek buat tahu kaya apa bau bangke nya itu sistem politik di Indonesia. (muntah bentar).
Gini deh... kalo kita diwajibkan untuk milih antara kotoran anjing, ingus babi, atau aer kencing monyet untuk dikonsumsi. Mana yang mo dipilih? Gak ada yang mending kan? dan kali ini kotoran itu jumlahnya ada ratusan Pelacur Politik dari puluhan partai.

ELO GAK MILIH = HARAM = DOSA

Jadi kalo elo dateng ke TPS milih tapi terpaksa karena takut haram artinya elo terbebas dari dosa. Sungguh aneh Si POPI ini ijtihad macam apa, sanadnya darimana, dan asbabun ijtihadnya kenapa gak dijelaskan. Coba kalo masyarakat yang tergolong umat itu seperti saya bisa dapet penjelasan fatwa yang dibuat dengan cara yang masuk akal? mungkin saya akan nurut dan menerima...Ahemm!! mempertimbangkan ulang dan melakukan ijtihad sendiri kemudian bikin fatwa pribadi deh (hehe tetep).

Jadi kalo si POPI tetep bilang haram sementara gua tetep golput kenapa? haram menurut situ kan gak lantas bikin pantat gua bejendol?. lagipula yang haram itu menurut bang haji rhoma "asik-asik dan Enak-enak" Jadi masa sih gua gak mau "enak"? dan perlu diketahui gua ini anaknya "Asik" jack!!

NOTES:
Betewe apa kabar tuh fatwa haram rokok? kan dah jelas lebih besar mudharat daripada manfaatnya. kok kesannya si POPI gak seserius dan segahar seperti waktu mengadili Lia Edan ya? ohh...ternyata karena masih banyak orang pinternya yang ngerokok dan sodaraan sama pengusaha rokok besar di Indonesia. jadi jangan heran.

Indonesian Idol

Setelah berpuluh tahun yang lalu dia menghiasi layar kaca, aku masih merindukannya. Dia yang pernah membuatku lupa sarapan pagi, membuatku malas di sisir sehabis mandi, membuatku kangen ingin malem minggu cepat berakhir agar bisa berjumpa dengannya, membuatku bermimpi datang ke TVRI, membuat hari-hariku begitu penuh kerinduan akan kehadirannya.
Akhirnya malam itu aku bertemu dengannya. Tampak tergeletak tak berdaya di ruang art, manyun tapi tetap awet muda. Masih dengan peci yang sama, baju yang sama, sarung yang sama... ah... dia masih sederhana seperti dulu.
Sebelum era Peter Pan, Sebelum ada Mulan Jameelah. Dia muncul dengan kesederhanaan Band Dekil nya yang sungguh klasik abis.Malam ini aku ingin menyanyikan lagunya pada nada dasar G, kemudian C mayor, Ais, dan terus berganti-ganti...

AKU ANAK SEHAT

Aku anak sehat, tubuhku kuat
Karena ibuku rajin dan cermat
Semasa aku bayi slalu diberi ASI
Makanan bergizi dan imunisasi

Reff:
Berat badanku ditimbang slalu
Posyandu menunggu setiap waktu
Bila aku diare, ibu slalu waspada
Pertolongan oralit telah siap sedia

Pict. Unyil dan Kucingnya

SPRING 2009

Selamat tinggal winter dan selamat datang musim semi 2009. Begitulah yang terjadi di dunia fashion. Musim harus 4 bulan lebih maju, untuk persiapan anggaran belanja baju bagi para spoiled shopper yang melek fashion. Walaupun masih di bayang-bayangi krisis keuangan global, runway show menyambut Spring 2009 tetap berjalan, seperti anjing menggonggong designer berlalu. bahkan kompetisi untuk menarik pembeli semakin ketat diantara para designer dunia, sehingga banyak desain yang mirip-mirip. Sepertinya mereka tidak ingin terlalu repot membuat desain yang rumit, kata kuncinya satu: "Wearable"

Dari sekian banyak designer perhatian gua pertama pasti selalu ke rumah mode Comme des Garcons. Entah kenapa rumah mode ini selalu menawarkan koleksi yang super duper aneh. gak kapok-kapoknya bikin desain yang 'memaksakan kehendak'. Mereka muncul dengan jacket terusan dominan hitam dengan skinny pants (biasa aja?) tunggu sampai saudara lihat detilnya. Mereka menambahkan semacam skirt atau whadehel apa itu berwarna putih. Maksutnya apa nyuruh cowok-cowok pake rok ngembang gituh. Dimana2 yang namanya rok itu hanya dipake perempuan, kecuali tartan kilt dan itu pun gak kaya gini kali bentuknya.

MENURUT LOOOO? comme des garcons...awas kamu season berikutnya...

Sementara Burberry prorsum tetap menampilkan desain yang psikadelik dan keren abis. trench coatnya, pullover nya, shirt panjangnya, warna-warnanya dan konsep runwaynya yang menampilkan daun-daun berubah warna di musim semi, canggih banget teprok tangan buat konseptor runwaynya dan tentunya designernya juga.



Nampaknya busana formal juga jadi tema utama beberapa rumah mode di Spring 2009. Kompetisi menampilkan koleksi desain busana formal sangat ketat terjadi antara D & G dan D'squared. D'Squared yang biasanya menampilkan koleksi semi formal yang asik-asik kali ini muncul dengan desain yang lebih serius. D&G dan D'squared muncul dengan suit dan pantalon. dengan detil dasi kupu-kupu...ya dasi kupu-kupu. menurut gua dasi itu lebih enak disebut sebagai dasi cupu-cupu karena membuat pemakainya jadi cupu berat. Sebetulnya gaya busana seperti ini pernah diimani oleh Jonathan Mulya (siapa itu?) dan Afghan (siapa itu? kekasihnya kah? hehe) sejak 2007 lalu. Tapi rupanya kedua rumah mode di atas senang mengulang trend jadi hasilnya ya preppy (ahemm!!) cupu look gitu.


Design dari Dior Homme sebetulnya sih biasa-biasa aja. tapi asesoris kacamatanya yang iconic banget cukup mencuri perhatian gua. Jadi inget kacamatanya Nidji yang pertamakali dipopulerkan oleh Kanye West. Malemnya gua nonton MTV Award pas si Kanye nyanyi pake kacamata itu paginya gua dah nemuin palsuannya di Blok M. Oh Jakarta memang surga barang KW, menyenangkan sekali...


Secara keseluruhan koleksi spring 2009 dari designer dunia cukup menggairahkan buat dicoba-coba. Tapi mengingat krisis keuangan global yang bisa menimbulkan sentimen negatif terhadap nilai rupiah, sepertinya keinginan untuk beli sepatu warna emas koleksinya Alexander Mc queen hanya bisa dikabulkan bagi kita-kita (kita? elo kali gua mah mo naek haji) yang punya pabrik emas gelondongan.

Gbr. dari: men.style.com
NDAK JADI MANGGUNG PADAHAL GUA DAH APAL GERAKANNYA...SCHMUCK!

"Batal konser Rihanna karena alasan keamanan"

"Mr, Cynical!". Kuaci bilang gua mr cynical, tapi kayanya bener deh minggu2 ini gua beneran sinis sama sgala macem. Kurang touch friendly. Denger orang-orang pada ngeributin Obama jadi presiden pikiran gua langsung mengolahnya---"EMANG KALO OBAMA JADI PRESIDEN SITU JADI GANTENG APA?". Denger orang-orang pada ngeributin Amrozi cs pikiran gua langsung mengolah---" EMANG KALO DAH DITEMBAK MATI LANTAS SITU JADI KAYA APA?". Ngeliat Miss Kenya bikin postingan pake English, pikiran gue langsung mengolah---" INI MISS KENYA NGOMONG JOROK BIAR GUA GAK NGERTI KALI YA? MANA GAK BISA DI KOMEN LAGI!" Yang kaya gitu-gitu deh. Jadi males ngobrol ama orang-orang, takut bikin nyeri hate. Akhirnya gua tersesat di blog nya mbak kebangetan yang lagi hibernasi, maen-maen ke ndoro blogger master, baca2 di rumahnya mas gembol, sampe belajar bahasa inggris ke Bu guru Nana di kelas inggris nya. Dah register buat ikutan Kopdar, kalo gak males, dateng ah, mo liat orang-orang aneh. Trus dah klik2 bayar2 buat tiket nonton Mbak Ojek Payung, mudah2an bisa kabur jumat depan. Dan akhirnya mutusin untuk selesai temu muka dengan komputer racun ini. Tidur ah...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ps:Tapi di kantor gua beneran banyak buaya loh Ci! Biasa aja deh...

Gerakan Syahwat Merdeka

Setan itu ada dalam otak manusia bukan pada tubuh manusia lain. Sehingga waktu saya mencolok-colok lubang hidung saya seharusnya saya tidak bertanggung jawab terhadap pikiran cabul yang terlintas di otak saudara. Apakah lantas kelamin saya menjadi alasan saudara menempelkan stempel penjahat di jidat saya? Padahal saya hanya membicarakannya sebagai problem sosial. Sungguh aneh benda sekecil itu bisa menjadi alasan polemik sebesar itu. Mungkin seharusnya manusia diciptakan tanpa alat kelamin. Karena bahkan seandainya alat kelamin diciptakan dalam bentuk lain atau ditempelkan di kuping saja, dia tetap saja akan menjadi masalah.
Jadi, selama setan masih bertengger di otak saudara, marilah kita merayakan kepornoan lewat bisik-bisik imajinasi. Selama imajinasi masih punya privasi. Toh soal perilaku hanyalah soal kendali diri. Sama sekali bukan soal regulasi yang didengungkan dengan penuh hipokrisi.
Hujan yang menjadi tanda sebuah ampunan telah datang
Bunyinya menembus tingkap rumah, menggedor jendela dan mengetuk-ngetuk pintu.
Halaman yang bergeming...sudah terlalu lama ruangnya dibiarkan kosong.
Hanya tanah dan debu serta angin yang membawa kelilip di mata sebagai
satu-satunya benda yang masih menyisakan air dalam kemarau berkepanjangan.
Hujan dan rintiknya memberi sejuta sihir
Agar mampu kita bedakan
Hujan yang benar-benar tahu dan hujan yang sekedar ingin tahu:
'Seberapa besar bahasa mampu melunturkan dosa-dosa...'

Foto by: Arif Nugroho - SINDO

"COGITO ERGO SUM SOLUS" (I think, therefore i am single)

Seharusnya sendirian atau bersama seseorang lebih bijak dianggap sebagai sesuatu yang sifatnya optional. Bukan kewajiban apalagi anugerah yang berakibat pahala atau dosa. Apakah lantas orang berpasang-pasangan karena keharusan ilahi atau tangan takdir?. Padahal seks yang biologis sifatnya justru datang dari pilihan yang paling tidak logis. Seks yang menjadi alasan paling sebab orang berpasangan sesungguhnya lebih mudah dimaknai sebagai permasalahan yang membingungkan ketimbang jalan keluar. Karena yang muncul dari sesuatu yang sifatnya biologis biasanya hanya membuat kita ketagihan. Sehingga sebanyak apapun dipenuhi hanya akan membuat kita ingin nambah dan nambah lagi.

SEGITIGA

Kamu cinta dia, dia cinta aku, dan aku cinta kamu. Lalu kita berkejaran, ujungnya tidak berujung apalagi bercinta. Karena cinta kita adalah bangun tanpa ruang. Sifatnya tidak kongruen dengan kenyataan yang paling bisa dijamah dalam bahasa eksakta. Bahwa satu tambah dua sama dengan tiga.
Lalu semua berbalik akhirnya menjadi kamu cinta aku, dia cinta kamu sekaligus cinta aku.
Dan aku?
Jadi tidak berselera sama sekali.
Karena diantara kalian berdua tidak ada yang hatinya sama dan sebangun dengan ruang paling purba yang pernah terlintas di pikiranku.
Maaf.

SPENTE LE STELLE

Bintang itu telah mati.
Tinggal sekedar kedip yang terserak di maha angkasa.
Baginya lamunan hanyalah sisa kesombongan ribuan kunang-kunang yang terbangun di minggu pagi. Ketika dipaksakan sayapnya mengepak, semangatnya terlanjur koyak. Mungkin ia harus berkompromi dengan mimpinya lalu berhenti menghujat cahaya yang diam-diam meredup meninggalkan gelap. Hingga luruh malam dan sunyi memeluk hangat lewat lagu penghiburan: “Ah cahaya hanyalah akibat, keinginanlah yang menjadi sebab, dan keinginan tak harus mati!”
Tapi bintang itu telah mati.
Tinggal sekedar kedip yang mengantar cerita tentang duka dan air mata.

PRAKARYA MEMBUAT SIM

Akhirnya gua perpanjang SIM tanpa lewat biro jasa. Walopun kelewat berapa minggu dan bayar denda dikit tapi sumpah prosesnya cepet banget. Gua milih perpanjang di Polres Jakarta Selatan, deket Wijaya itu loh, yang artinya deket banget ama kantor gua di Mampang. Tadinya gua pikir perpanjang SIM itu bakalan lama kalo ngurus sendiri tapi sumpah cepet banget. Mungkin karena Polres ini juga baru digunakan untuk pelayanan SIM jadi gak terlalu banyak pasiennya sementara kalo ngurus di Daan Mogot kaya ngantri Raskin. Jam sembilan pagi loket dah buka trus gua ngeliat tulisan ini: Gua nggak tau kenapa SATPAS (SIM), apakah satpas artinya adalah surat ijin mengemudi?. Tapi karena hari itu gua lagi males nanya jadi gua ikutin aja arah panah papan penunjuk itu. Dan sampailah gua ke loket buat laporan, ngisi formulir, mulangin sim lama, bayar denda, dan uang pembuatan yang di total jendral semuanya jadi 133 ribu rupiah, Pak! Kembaliannya saya tambahin kacang panjang sama kayu manis ya…(hehe kaya beli sayuran).
Which is murah banget menurut gua ya, secara gua orang tajir banjir. Hehe gak ding, kan ngurusnya cuman lima taon skali gituh jadi lumayan murah, karena dengan membayar uang segitu elo bisa menaiki wahana mengendarai mobil selama lima tahun asik gak jack. Makanya gua bingung kok masih ada sih orang yang rese bikin SIM palsu, penipuan yang sia-sia menurut gua. Kalo nipu mbok ya sekalian nilep dana BLBI gitu biar berasa, dan jatohnya enak pas masuk nerakanya hehe.

Abis bayar gua cuma nunggu lima menit terus dipanggil buat sesi pemotretan. Nah Mbak Polwan yang motret nya lumayan ramah karena sebelom motret dia bilang: ”Happy belated birthday ya Pak!” hihi berasa akrab bener. Trus dia ngarahin gaya supaya hasil potonya gak miring-miring…dan klik, selesai. Segitu doang Mbak? Serius gak perlu poto saya yang lagi gaya sambil megang daon, atau sambil mejeng depan mobil majikan? hehe.

Abis dipotret gua nunggu bentaran terus dipanggil ke loket yang sama dengan tempat gua bayar. Astajim! SIM gua dah jadi, dan warnanya biru, bagus banget. Edisi terbaru dimana potonya keliatan jelas gak Ble’e kaya pas gua bikin di daan Mogot. Dan inilah hasilnya…taraaaa…:

PS:
Tadinya gua sempet kuatir kalo-kalo pas abis perpanjang SIM, kartunya jadi gak muat di dompet gua dan harus beli dompet yang lebih gede. tapi ternyata, setelah diperpanjang ukuran kartunya tetep sama tuh, heran juga sih, apanya yang panjang? Terus ngeliat gambar sidik jari, gua jadi punya ide mo nambah tato di leher corak sidik jari gua. Kayanya mayan tuh di bikin fractal. Bona…here i come!

DOA MALAM INI

Ya Tuhanku semoga yang menonton Laskar Pelangi pada akhirnya mau juga membaca bukunya. Ya tuhanku ampunilah orang-orang yang mengacak-acak buku cintaku-idolaku-Yang-dipertuan-master Andrea Hirata menjadi film cetek cinta-cintaan anak kecil berdurasi 90 menit. Ya Tuhanku Ampunilah penulis skenarionya yang tidak bisa membedakan bahwa lagu ciptaan Kusbini itu berjudul Bagimu Negeri bukan Padamu negeri.
Amin...

DEGRADASI OTAK

Hihi dahsyat banget deh sabtu kemaren umur gua nambah satu taun tapi otak gua kok malah mengalami degradasi ya?. Mungkin karena sekarang nyokap memutuskan tinggal di rumah gua jadi apa-apa gua ceritain ke dia, Dan gua jadi makin gak mandiri curcol mulu tiap pulang kantor. Ya namanya juga nyokap dia pasti ngeladenin abis semua cerita gua yang gak kelar-kelar ampe pagi, tapi masa sih soal mo perpanjang SIM aja harus ngobrol dulu buat voting apakah langsung ke kantor polisi atau ke biro jasa. Kesimpulannya gua semakin gak bisa ambil keputusan sendiri, dan itu artinya otak gua mengalami kemunduran yang sangat parah.
Walopun sedikit kerepotan ngebalesin sms temen-temen, tapi seneng banget ternyata masih ada orang yang inget ulang tahun gua. Tanpa harus gua ingetin. Iya tanpa gua ingetin, soalnya biasanya gua kan ecun banget soal ulang taun, gua akan mengingatkan semua orang untuk memberi selamat dan ucapan ulang tahun ke gua, Nodong gitu deh. Tapi kali ini gua gak minta diselametin eh dah diselametin duluan
Jam 12 malem muncul dari pintu kamar gua Nasi kuning tumpeng yang ada lilinnya dari nyokap, lengkap dengan cucu-cucunya yang nekad bangun jam 12 malem cuman buat ngasih surprise (dan surprise nya kecepetan sodara-sodara, gua baru ulang taun lusanya, ow how poor kalian semua).
Ada bule gila yang nelpon dari Macau cuman mo nyanyi happy birth day dalam lima bahasa, tapi sayangnya gak jelas karena telponnya kresek-kresek.
Ada brown eyes yang video call-an jam tiga pagi pake aksesori topi sinterklas (dia pikir natal apa?) sambil ngucapin "Brown eyes dan tepung Bogasari mengucapkan selamat ulang tahun, mohon maaf lahir batin" (dasar sinting).
juga sms dari temen-temen kantor yang ancur-ancur banget. heran deh gua baru sadar ternyata virus ancur itu nyebar, juga comment-comment di fs dan fb dari orang-orang yang jauh lokasinya tapi ternyata begitu dekat.
Walopun gua agak bingung juga ya... emang ulang taun itu kaya lebaran haji? takbirannya bisa 3 hari tiga malem?. Soalnya ada beberapa yang ngasih ucapannya besoknya ato dua hari kemudian sambil minta traktir, kalo menurut gua bates ngucapin selamet ulang tahun itu ya jam enam sore pada hari itu. hehe... diluar itu dianggap cuman basa basi kewajiban pergaulan biasa, kaya ucapan selamat pagi ato siang aja. Tapi kita harus maklum mungkin juga orang-orang sedang sibuk harus kaya, ato die trying hihi.
Tapi above of all, gua seneng banget. dan ternyata emang di umur-umur segini (segimana? hehe) ucapan selamat ulang taun itu artinya besar banget. artinya adalah perhatian. dan gua baru sadar itu, pantesan ada yang nangis meksiko pas ulang tahunnya gua bikinin surprise party walopun gua curiga dia emang dah dari sononya cengeng.
Kembali soal degradasi otak, gua semakin yakin gua mengalami hal ini. karena dari pagi gua cengar-cengir sendiri aja, pikiran melayang-layang gak karuan, kerjaan juga gak beres. Dan gua yakin penyebabnya adalah 'Bule Gila' bakalan dateng besok bersama tas laptop LV warna silver. Cihuyyy kamis depan gua bisa miting dengan gaya. catat pemirsa! GAYA! (hehe ketauan banget cowo matrenya, enggak kok kedatengan orangnya juga breath taking, stok lama tapi all that gitu dehhh, hehe untung dia gak ngerti ).
Thanks ya all ucapan n doanya gua simpen di hati yang paling dalem.
Ps:
Eh gua lupa gua belom ngucapin selamet buat gua sendiri, Happy birth day to me yah, jangan lupa minum susu L Men biar gak kaya lidi.

MANTRA RINDU

Bukan karena kepedihan yang berkelindan dengan angan hingga kulukis engkau. Bukan pula karena waktu yang aus dimakan pagi membenamkan tali loncengnya menuju aku. Tapi salahkan hujan yang jatuh rintik-rintik memperkosa dingin dan sepi yang banal. Harapan yang sakit seperti jantung ditusuk seribu sembilu dibelah tujuh. Mengalir darah dari lukanya, tidak menguap tidak juga mengering. Lalu kau lihat gigil bidadari menggoyangkan sayapnya, menghembus angin, menyampaikan berita dariku lewat samudera yang menyala-nyala. Agar kau sadar bahwa “Rindu hanyalah rasa yang dengan angkuhnya diberi nama”.

KARTU UCAPAN

Ada sepucuk kartu ucapan selamat lebaran datang ke rumahku. Tak ternilai harganya, tak tergantikan bahagianya. Coba kalian ingat kapan terakhir kalinya kalian menerima kartu ucapan?. Pengirimnya mau repot-repot memilihkan kartunya, membelinya, menulis isinya, membubuhkan perangko kilat khusus dan alamat, kemudian datang ke kantor pos untuk mengirimkannya. Aku tahu dia punya telepon selular untuk memudahkannya mengirim sms template ucapan lebaran dengan jirih dan basi. Dia jelas punya nomer telponku untuk bicara tiga detikan mengucap kata maaf yang murah dan gombal. Tapi dia memilih kartu ucapan yang isinya:

Maaf buatku seember penuh yang dulu kamu janjikan masih ada kan? Aku butuh nih…dah lama gak mandi maaf, terutama dari kamu, biar adem hatiku
Love
“Brown Eyes”

Itu saja. Dan aku tahu lebaran ini aku tidak butuh apa pun lagi.

MUDIK EKSOTIK

Setelah sempat di bandung beberapa hari, gua melanjutkan perjalanan, kali ini tanpa anak ingusan yang terpaksa harus melayani para groupies nya di Cimahi. Tujuan mudik selanjutnya sungguh eksotik yaitu Tegal, ya benar saudara-saudara tempat asal warung-warung nasi legendaris di Jakarta. Artinya gua harus lewat jalur utara which is cihuy abis bisa janjian ama Mbak Aas Rolani di Indramayu.

Konvoi awal dari Jakarta yang seharusnya bareng sepupu-sepupu gua akhirnya tidak bisa dilanjutkan karena masing-masing punya tujuan berbeda sebelum nantinya arisan di rumah bude di Tegal. Alhamdulillah juga sih secara berisik banget kalo mobil saya di tumpangi ABG2 itu.

Hari pertama lebaran setelah sholat Ied dan cipika-cipiki sodara-sodara di Bandung, gua mulai perjalanan dengan mengendarai Suzuki carry bradshaw bersama tiga babi kecil anak-anak kakak gua. Ada cewe centil berjudul Ubiet yang dah mulai gede dan sering histeris kalo liat Afgan. Sampe pernah gua komentarin begini:

Gua: “Biet si Afgan kan gay!”
Ubiet: “Ah biarin…yang penting lucu banget scara gitu lo, emang what is gay sih uncle?”
Gua: “Ih gay itu kan, yang sukanya ama cowok”
Ubiet: “wah bagus dong, aku juga sukanya ama cowok, berarti kami ada kesamaan…”
Gua: (mangap)(cantik dan tolol memang sering muncul dalam satu paket)

Ada Ais, babi cina yang gak mirip ibu or bapaknya. Kemungkinan kakak gua selingkuh ama tukang cingcau sampe dapet anak ini. Juga ada Romy, babi trendy yang gadget abis. Hobinya ngutak atik handphone ama notebook. Tiga ponakan gua ini punya satu kesamaan yaitu sama-sama cepet laper. Beda banget ama gua yang males makan. So perjalanan ini bakalan keisi ama istirahat makan kalo gua gak pinter-pinter ngumpulin stok makanan di dalem mobil.

Rute perjalanan gua adalah menuju palimanan dan mampir di Indramayu mencari bibit-bibit DOMBRET, hehe gak ding kan dah jarang dangdutan pantura lagi karena sudah tobat. Sekarang gua lebih milih dangdutan ska jingkrak ajah (hehe sama gak sih?). (Yang gak tau apa itu dangdut pantura and dangdut ska jingkrak boleh kirim surat ke Tuan Takur di TPI).
Gua ketemu mbak Aas yang hari itu gak konser karena abis lahiran, terus ngelanjutin perjalanan lewat tol Palimanan- Kanci- Brebes- dan sampailah di Tegal. Dalam perjalanan menuju rumah bude gua di daerah Gucci (kaya merk tas import nama daerahnya) tiga babi kecil minta diturunin di rumah makan sate kambing muda yang belakangnya ada sawah-sawah. Rute ke rumah bude gua emang daerah pegunungan jadi banyak tempat-tempat seru yang bisa di ampirin, berhubung semaleman nyetir rasanya cape juga, gua pun memutuskan istirahat pagi itu. Demi melihat sawah dan ladang jagung yang ijo jaya, abis makan tiga babi kecil pun minta dituntaskan hasrat narcis nya yaitu foto-foto. Dan inilah hasilnya (Pict. 3 Babi Kecil dan Serigala Binal)

Cerita mudik eksotik nya panjang… males di tulis di blog, males juga ngomongin arisan. Jadi cuman segini aja oleh-olehnya ya…(secara ini blog gua, terserah juga mo nulis berapa pendek kali gak? Loh kok gua secara-secara mulu? udah ah!).

ANAK INGUSAN II

Gua: “Lampunya matiin dong gua gak bisa tidur kalo lampunya nyala!”
Anak Ingusan: “Tapi aku gak bisa tidur kalo lampunya mati…”
Gua: “Ya udah deh”


(Gua ambil penutup mata warna biru yang juga berfungsi untuk memijat mata yang lelah)

Gua: “Ac nya matiin ya…?”
Anak Ingusan: “Ah.. panas, gerah tahu!”
Gua: “Tapi kalo nyala gua masuk angin”
Anak Ingusan: “Salah sendiri disuruh makan susah jadi gampang masuk angin. Udah pake selimut aja nih…”

(Gua ngalah pake selimut sambil mengigil kedinginan)
Lima menit kemudian…

Gua: “Aduh tidur kok nyalain TV sih?
Anak Ingusan: “Kalo gak ada suara aku gak bisa tidur”
Gua: “Tapi gak sehat tau! Otak kita jadi lelah, kalo kamu mo suara piara aja jangkrik!”
Anak Ingusan: “Gak papa ya… please” (matanya memelas seperti puss in the boots)
Gua: “Arggghhhhhh!” (menutup selimut ke seluruh muka)

Awas kau anak ingusan! Kalo nginep di sini lagi aku berdoa semoga PLN melakukan pemadaman listrik temporer, atau tiba-tiba listrik korslet gak nyala-nyala lagi. Tunggu pembalasankuh!.

FASTING DAY: 23rd "Episode Menggaruk-Garuk Tanah bersama Kerispatih"



(click image for the larger size)

Theme song hari ini...(sobbed), tomorrow will be brighter...hang on ya Ceu!

"CUTI SENDIRI" dinyanyikan dengan nada dasar F#

(click image for the larger size)

Inilah yang terjadi jika elo jarang banget dapet libur. nah giliran libur dipaksakan karena namanya cuti bersama, libur gak libur dipotong cuti. Elo bingung

  • Gak tau mo kemana
  • Ama siapa
  • Untuk keperluan apa

Oh Lebaran... cepatlah berlalu...aku ingin kerja lagi.

LET's MUDIK TOGETHER

Menu: Bloods, Sweats, Fears, Tears.
----Loading----
"Jakarta!"
------> Log Off

DOUBTS

(Click image for the larger size)

FASTING, DAY: 19'TH

(Click image for the larger size)

"Patient is the key...Patient is the key..."

Memoirs Of Geisha

Kalo buku Memoirs Of Geisha di re-published n kalo gua yang bikin sketsa covernya, gambarnya bakalan kaya gini:


Tulisan Kanji Love Destiny nya gua banget. (hehe...Tears...)

ALA BISA KARENA DIPAKSA

(click image for the larger size)

This post dedicated to my creative team, "The Desperate Jablays"... Gangs you are all the best!Inspired By Nana's rambling.

MY LINGERIE SKETCHES

Sambil nunggu syuting sahur enak nya iseng-iseng gambar sketsa lingerie trus di scan di komputer kantor. hehe dan hasilnya cukup bikin horny sendiri, jangan dibuka pas puasa, kecuali anda istri-istri yang ingin memberikan sensasi lebih pada suami di saat berbuka nanti.


Purple attack:
Lingerie ungu two pieces ini menggunakan material bulu angsa yang di dyed warna ungu tua. Dengan upper halter sangat cocok untuk menonjolkan bagian dada agar terlihat lebih besar.




Black Widow:
Lingerie hitam yang terinspirasi dari jaring laba-laba ini berbahan dasar silk warna hitam dengan aplikasi tali nylon lycra. Cocok untuk anda penggemar fetishisme dan yang mau direpotkan dengan cara memakainya yang ribet abis.


Green Go Grins:
Warna hijau lingerie two pieces berbahan satin ini sangat menyejukan mata. dengan aplikasi patch kupu-kupu yang nampak liar, pasti mampu membuat pasangan anda berteriak Goooo Greeen!!


Deep Blue Sea:
Koleksi lingerie two pieces berbahan satin silk ini sangat di rekomendasi kan bagi anda yang berdada kecil. Selain warna birunya yang mengajak anda merasakan pengalaman dalamnya lautan, aura keseksian mampu terpancar dari underpart bertali gandanya.



Cherry Blossom:
Lingerie couture merah cherry berbahan silk ini sangat tepat digunakan untuk special occasion. misalnya ulang tahun perkawinan atau malam pertama. yang membuat anda merasa bagai putri-putri di cerita seribu satu malam. Pastikan pasangan anda merasakan indahnya kelembutan buah cherry saat mekar di musim semi.


Killing Pink:

Upper lingerie pink berbahan Lace dengan patch ornamen berwarna kuning ini bisa anda padukan dengan bawahan G string hitam. Yang mampu membunuh pasangan anda dalam satu kejapan mata.

MENJINAKKAN MAWAR

Pangeran kecil pergi melihat mawar-mawar itu. “Kalian sama sekali tidak seperti mawarku,” katanya kepada mereka. “Kalian tak berarti apa-apa. Tak seorangpun menjinakan kalian, dan kalian tak menjinakan siapa pun.

Dan mawar-mawar itu jadi merasa sangat tidak nyaman.

“Kalian cantik sekali tapi kalian hampa,” dia melanjutkan. “Tak ada orang yang bersedia mati untuk kalian. Tentu saja orang yang sekedar lewat akan mengira mawarku sama dengan kalian. Tetapi mawarku cuma setangkai jauh lebih berarti karena dialah yang kusirami. Karena dialah yang kututup dengan kubah kaca. Karena dialah yang kulindungi dengan tabir. Karena dialah yang kudengarkan, waktu mengeluh atau menyombongkan diri, atau ketika dia cuma diam membisu. Karena dia mawarku.”

Dan pangeran kecil kembali pada Rubah.

“Rahasianya sangat sederhana: Waktu yang telah kau habiskan untuk mawarmulah yang membuat mawarmu begitu penting.”

Rubah kembali berkata pada pangeran kecil
“Kau harus bertanggung jawab selamanya atas apa yang telah kaujinakkan, kau bertanggung jawab atas mawarmu!”

“Aku bertanggung jawab atas mawarku…” ulang pangeran kecil agar ia ingat

Itu adalah bab XXI dari Le Petit Prince tulisan Exupery yang berkali-kali saya baca. Pasti soal cinta, pasti soal jinak-menjinakkan, dan kesenyapan biasanya menohok kita tepat di ulu hati. Membuat setiap bagian dari tubuh meratap-ratap:
Saya ingin sekali dijinakan, saya juga ingin menjinakan. Agar ada yang melihat saya diantara bintang-bintang, agar ada yang menjadi alasan bagi saya untuk memandangi horizon setiap sore dan yakin bahwa dia akan datang, dari arah yang sama dari ufuk yang sama terangnya.
Judul Buku: “BLAKANIS”
Pengarang : Arswendo Atmowiloto
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka


Dalam sebuah program kuis pada jaringan TV berlangganan Starworld berjudul “Moments of truth” seorang ditantang untuk menjawab dengan jujur pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sangat pribadi untuk mendapatkan hadiah 500.000 dolar.

Isi pertanyaannya seperti “Apakah anda pernah berhubungan sex dengan laki-laki lain selain suami anda? Apakah anda pernah berhubungan sex untuk mendapatkan bayaran? Apakah menurut anda suami anda bukanlah pasangan yang tepat buat anda?”. Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab dihadapan suami dan keluarga si peserta. Sementara peserta dihubungkan pada mesin Lie Detector. Peserta tentu saja menjawab jujur dengan pamrih 500 ribu dolar, karena jika ketahuan ada indikasi bohong dari lie detector maka hadiah yang dia kumpulkan hangus begitu saja.

Kasus diatas adalah kejujuran yang pamrih, tapi masih mungkinkah di dunia yang sudah sangat tidak jujur ini, orang berlaku jujur tanpa syarat, jujur karena senang berkata jujur, jujur karena memang seharusnya jujur, dan jujur karena terbiasa jujur. Novel Blakanis karangan Mas Wendo ini seperti oase yang menyejukan, menyentil-nyentil kesadaran, dan membangkitkan keinginan untuk menjadi jujur terutama pada diri sendiri. Blaka merupakan cerita fiktif tentang pemukiman yang diisi oleh orang biasa yang tidak biasa berjulukan Ki Blaka penyebar virus jujur. Ki Blaka mengajak tanpa memaksa untuk hidup jujur, dengan apa adanya, hidup dengan Blaka.

Tentunya dalam menuju perbaikan selalu muncul chaos dan order. Misalkan ketika orang diminta untuk menjawab jujur maka jawabannya pasti dapat mengakibatkan guncangan, sakit hati, keretakan hubungan. Tapi pada akhirnya akan muncul keteraturan dan keseimbangan, bahwa kejujuran worth going, worth trying.
Menurutnya jujur begitu sederhana:


Tidak ada tahap untuk menjadi jujur
Mulai, lakukan…
Tidak ada latihan untuk mencapainya
Mulai, lakukan…
Kalau kalian ada yang bisa membuat rumusan, membuat system, metode, cara, yang menurut kalian lebih bagus, itu sangat berarti tapi mulailah dengan kejujuran.


Termasuk dalam hubungan ketuhanan, bagaimana mungkin kita bisa mengatakan kita beriman kepada tuhan kalau tidak memulainya dengan jujur. Jujur dalam setiap sendi kehidupan menyelamatkan pada akhirnya. Buku yang cukup menggelisahkan karena setelah membacanya saya mulai berhitung berapa banyak kebohongan yang saya buat pada akhirnya berbalik membohongi saya. Kebohongan dan kepura-puraan yang memberi dampak menyakitkan bagi umat di seluruh dunia. Rasanya saya perlu belajar banyak dan berusaha keras untuk lebih baik diam daripada berkata dusta.

“Jujur itu seperti bernapas, tak perlu belajar, tak perlu mengatur kapan memulainya, sangat sederhana, semua juga bisa melakukannya”.

Dan saya semakin yakin tak akan pernah berhasil menjadi Blakanis.

ULAR

Ada ular di kepalaku

Lidahnya bergulung

Menjulur-julur ingin bergelantung

Pada gugusan di dadamu yang membusung...

PEREMPUAN DILARANG JADI PEMIMPIN

Setiap mendekati pemilihan pemimpin baru, wacana apakah perempuan boleh menjadi pemimpin selalu muncul, dan yang paling keras bersikap adalah para lelaki muslim yang menjadi polisi akidah.
‘Mengapa agama saya pemeluknya begitu menyedihkan dalam mengaplikasikan dogma?’
Ketika seorang capres muncul dalam bentuk makhluk berbuah dada yang kita pernah menyusu padanya, timbul reaksi keras bahkan muncul fatwa larangan untuk memilihnya. Saya bukan perempuan, saya bukan aktivis partai bertanduk yang dipimpinnya, dan saya bahkan tidak menyukai “Ibu” itu. Tapi hati saya menjadi miris saat polemik tentang perempuan yang tidak boleh menjadi pemimpin muncul di saat lelaki begitu haus kekuasaan. Di lain pihak pemuka agama yang menyerang ibu itu dengan malu-malu anjing (kucing is me and i never malu-malu) menyanggupi ketika ditawarkan kekuasaan dengan alasan keadaan darurat. Oh my… negeri ini hampir membuat saya kehabisan kata-kata.

Seorang pemuka agama berbicara dalam sebuah program di salah satu TV swasta:
“Dalam Islam secara vertikal (hubungan dengan Tuhan) lelaki dan perempuan adalah sama tingkatannya, Tetapi secara horizontal (hubungan manusia dengan manusia) lelaki dan perempuan berbeda tingkatannya, lelaki adalah pemimpin dan perempuan seharusnya hanya sebagai pendukung”
Lalu timbul pertanyaan:
Kalau dihadapan Tuhan saja kita dianggap sama mengapa dihadapan manusia harus berbeda?
Betapa sombongnya manusia?
Perempuan dan Lelaki seharus nya saling mendukung, bukan hanya kewajiban salah satu untuk mendukung lainnya. Saya setuju bahwa perempuan harus berbakti kepada suaminya tapi bukan tunduk, tunduk hanya boleh kepada Alloh S.W.T. Budaya patriarki membuat ayat dalam Alquran sering disalah-aplikasikan untuk kepentingan lelaki. Kemudian sibuk mengatasnamakan sebagai “Pandangan Islam”. Yang kemudian muncul di kepala saya adalah pandangan Islam yang mana? Mengapa pandangan Islam diwakilkan oleh orang per orang?

Tidak ada dalam Alquran pernyataan bahwa hanya lelaki yang boleh menjadi pemimpin. Kemudian dimunculkanlah dalil pamungkas utuk kasus polemik macam ini dengan mempersoalkan kata “Arrijaalu” yang diterjemah-mentahkan artinya sebagai: “Lelaki”. Ini soal semantik yang bahkan sudah sering dikaji. Dan dalam berbagai kajian semantik kata “Arrijaalu’ sejatinya memiliki makna dasar: “Orang yang memiliki mobilitas sangat tinggi”. Saya serahkan pada anda untuk mencari pemahaman apakah kata “orang yang memiliki mobilitas sangat tinggi” artinya adalah Lelaki?
Lalu dia berbicara lagi:
“Perempuan yang mencoba menjadi pemimpin menyalahi kodrat dan fitrahnya”
---Apa sih Fitrah? dan mari berbicara soal Kodrat---
Lagi-lagi manusia menyombongkan diri dengan sok tahu soal kodrat, ingin saya pentung berkali-kali kepala manusia (termasuk diri saya sendiri) yang suka sok tahu soal kodrat, Man… we don’t know nothing, believe me.
“Perempuan hanya boleh menjadi pemimpin kalau laki-lakinya sudah impotent”
Ampuni hamba-Mu ya Alloh, yang mengakui bahwa kaum laki-laki di negeri ini memang sudah impotent. DPR yang busuk, diisi oleh laki-laki porno, korup, dan pemimpin yang lemah. Kombinasi yang begitu mematikan buat rakyat negeri ini yang semakin ringkih, kering jiwa dan raganya.

"Perempuan itu tiang Negara"

Jadi berkaryalah, berkiprahlah sambil menjaga jundi-jundi kecil kalian. Sambil menjaga rumah tangga kalian. Sambil berbakti pada suami-suami kalian. Sambil menjaga diri kalian dari fitnah disekitar kalian.

Karena saya percaya Tuhan itu maha adil.

SI TUKANG CERAMAH

Bisakah seseorang menjadi pemeluk agama yang kaffah (utuh) tanpa harus “berjarak”, memberi terror psikologis, menjadi aneh, mengintimidasi makhluk lain, dan memandang hina yang dianggap pendosa. Ini agama rahmatan lil alamin, sentuhlah hati makhluk lain, sentuhlah pendosa seperti saya dengan cara yang lebih lembut dan bijaksana. Bukankah Tuhan itu maha pengampun?

TENTANG ASTEROID

Asteroid adalah salah satu benda langit yang akhir-akhir ini sering mengingatkan saya. Bayangkan saat dimana bumi berada pada track orbit yang sama, atau bersinggungan pada poros lintasnya?. Akan terjadi tumbukan yang sangat berbahaya bagi segala yang ada di bumi. Untunglah Tuhan saya maha melindungi, dia selimuti tempat saya berpijak dengan atmosfir. Sehingga kejadiannya adalah asteroid tersebut pecah saat menumbuk atmosfir kemudian diserap lapisan stratosfir dan disebarkan ke seluruh globe.

Amankah saya? Saya jawab tidak, karena dalam jangka waktu beberapa ratus tahun bumi pasti akan berada pada lintasan asteroid yang sangat besar dengan diameter lebih dari 300 meter. Asteroid sebesar ini tentu tidak mungkin pecah saat bertumbukan dengan selimut bumi. Dia akan terus melaju sehingga mencapai saya. Para ahli yang meneliti asteroid memperkirakan asteroid sebesar itu akan menciptakan lubang sebesar tujuh kilometer di bumi dan berdampak rusaknya tempat dalam radius 52 kilometer. Jika asteroid ini jatuh ke tengah kota maka bisa dibayangkan berapa besar korbannya, dan jika jatuh ke laut maka timbul gelombang tsunami yang tidak bisa terbayangkan dahsyatnya.

Saya tidak tahu apakah waktu ratus tahun itu sampai di masa saya? Tapi mengingatnya cukup membuat hati saya kecut sekaligus tersenyum. Karena saya yakin saya masih punya waktu, dan saya masih bisa mengusahakan kebaikan sampai waktu yang ditentukan. Tuhanku itu memang maha misterius, dia senang menunda, dan menunda itu bukan berarti tidak akan mengalami tapi hanya diperpanjang waktunya supaya manusia bersabar.


Tuhan…Kalo besok saya lupa sholat gara-gara harus meeting dengan manusia, kirimkan dulu teman yang mengingatkan, sebelum Kamu mengirimkan asteroid buat menjemput saya…

MAKHLUK (tidak) MANIS DALAM BIS

Saya ini laki-laki yang feminis dan sangat mendukung emansipasi wanita. Tapi untuk beberapa hal maafkan saya karena membedakan perlakuan terhadap wanita. Misalnya dalam hal memberikan tempat duduk di bus kota, mempersilahkan masuk ke mobil/ ruangan/lift lebih dulu, dan menahan pintu agar terbuka, untuk dilewati oleh wanita yang berjalan di belakang saya. Tentunya hal ini sungguh bertentangan dengan asas-asas emansipasi, tapi saya senang kok memberikan pengecualian ini.
Sampai pada suatu hari panas di bulan puasa. Ban mobil kempes di garasi memaksa saya untuk berangkat ke kantor dengan bus kota. Yah walaupun urusan naik bus kota bukanlah hal yang berat buat saya, dari kecil juga kemana-mana naik bus. Tapi hari itu sebenarnya saya malas setengah mati untuk berdesak-desakan di dalam bus.Untungnya dari tempat saya naik, bus masih kosong jadi saya dapat tempat duduk yang strategis, empuk, dan dekat jendela, oh ademnya. Setelah beberapa saat menunggu tempat duduk pun hampir penuh dan bus berangkat.

Saya duduk sambil mendengarkan lagu-lagunya Chris Brown aka Rihanna’s sweety pie. Tanpa saya sadari bus mulai penuh dan ada seorang wanita muda yang kelihatannya cukup kerepotan memegang diktatnya sambil mengamankan tas dan berpegangan pada gagang besi di atas kepalanya. Sambil tersenyum saya menawarkan padanya untuk duduk di tempat duduk saya.
Seperti disambar petir (hehe lebay) dia malah melotot menatap saya dengan tatapan galak dan tidak suka. Kemudian membuang muka begitu saja. Padahal sumpah mati saya gak pake nyolek waktu nawarin tempat duduk, dan perlu diketahui saya adalah orang yang sangat sopan.

Mungkin dia pikir saya laki-laki iseng, mungkin dia pikir saya naksir padanya, atau mungkin juga dia pikir saya berniat jahat. Banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang membuat saya bisa menahan diri untuk tidak marah-marah dan membatalkan puasa saya.
Hanya saja ingin sekali saya katakan padanya bahwa :
  • Saya bukan laki-laki iseng tapi saya iseng pada laki-laki
  • Saya tidak akan naksir wanita yang tasnya jelas-jelas Louis Vuitton KW 2 rontokan dari blok m, berkomedo segede-gede dosa, dan rambut kemerahan di iket karet krancy dekil, i rest my case.
  • Saya orang yang tulus dan kasian deh lo trauma ama Jakarta sampe gak yakin masih ada orang yang mo nawarin tempat duduk hari gini.
  • Saya hanya berniat jahat pada satu perempuan yaitu Ida Iasha itupun karena dia mau-maunya jadi istri solehah di filmnya Rhoma Irama. Walaupun sudah 15 tahun yang lalu tapi cukup menyakitkan buat saya menyaksikannya.

Untuk kejadian di atas mohon maaf kalau akhirnya saya mengubah pandangan saya bahwa ternyata tidak semua wanita layak diberi tempat duduk di bus. Karena mulai sekarang saya harus melakukan screening dan memberikan beberapa persyaratan untuk menggerakkan hati memberikan tempat duduk pada wanita. Dan kriterianya adalah sebagai berikut:

  • Wanita tersebut harus berumur yang mengindikasikan dia atau beliau tidak sanggup berdiri. Caranya? lihat saja secara fisik. Pasti kita nyadar kok kalau ibu-ibu ini atau tante itu kayaknya layak deh buat ditawarin tempat duduk.
  • Wanita hamil
  • Wanita yang membawa anak kecil
  • Anak kecil
  • Cacat tubuhnya
  • Sakit/kelihatan mo pengsan/mabok darat


Diluar itu, nehi babuji! gak bakalan deh tempat duduk saya relakan. Dan kalau suatu saat tergerak untuk memberi tempat duduk buat perempuan di luar kriteria di atas, saya harus pastikan benar-benar kalau wanita tersebut cantiknya lebih daripada Ida Iasha. Jadi kalau dia melotot marah-marah, tinggal colek aja pantatnya. hehehe

KOMIK ASAL

Sambil nunggu syuting sahur enaknya plurking
dan disaranin Zragen Boy mampir blog asuik ini:

WIKU


So We or a Jamyu
Key the myu pee chan
go way gay low...!

haha gay lowwwww bang edh!
Kenapa soal prokreasi jadi begitu membingungkan.
If i am doing someone or someone doing me,
bisakah itu kita sebut saja simbiosis mutualisme?

Such A Waste

Oknum Yang Paling Sorga: "Kalo elo belom nikah, agama lo baru setengah, nikah itu wajib bagi kesempurnaan agama"
Gua: "Gitu yah, bukannya naek haji jika mampu?"
Oknum Yang Paling Sorga: (melanjutkan ceramahnya seolah pertanyaan sekaligus pernyataan gua barusan angin lalu) "Dengan menikah, semua yang kita berikan kepada keluarga, yaitu anak dan istri kita adalah ibadah"
Gua: (rolling eyes) "Keluarga itu gak cuman anak dan istri bukan?, terus apakah yang kita berikan secara ikhlas kepada orang yang bener-bener butuh sebagai amal, kemudian bisa membantu orang di sekitar kita yang kekurangan seperti fakir miskin dan anak yatim piatu gak di itung ibadah?"
Oknum Yang Paling Sorga: "Iya juga sih, tapi banyak nilai-nilai dalam berkeluarga yang bisa mendekatkan kita kepada Alloh, bahkan berhubungan suami istri pun memiliki nilai pahala yang akan mendapat ganjaran surga dengan bidadari di dalamnya"
Gua: (speechless)
Bukan karena gak tau mo ngomong apa, tapi karena terlalu banyak yang mau gua semprot ke mukanya. Gini yah, gua rasa yang baca percakapan gua diatas dengan yang paling sorga bisa ngertiin betapa tersiksanya keadaan dimana elo harus duduk denger orang seperti ceramah dan semua yang ada dipikiran lo adalah bantahan.
Mungkin gua adalah orang paling kafir karena gak ngarepin vagina basah harum sejuta melati bidadari di surga yang siap gua tidurin kapan aja, while i am banging my stupid wife.
Mungkin gua orang paling kafir karena gua punya sejuta cara mendekatkan diri ke Tuhan gua tanpa lewat berkeluarga.
Mungkin juga gua orang paling kafir yang berbuka puasa di hari pertama puasa tahun 2008 dengan mengumpat-ngumpat hambanya yang paling sorga dalem hati while i was smiling innocently at him.
Pengen banget ngomong gini sambil ngelempar celana dalem ke mukanya:
"Zip it! this my hand you can talk to d**k head!"
(oh terbang sudah pahala puasaku seharian tadi...hiks)

Yang Fana Adalah Waktu

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:

memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.

"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?" tanyamu.

Kita abadi.

SJD, Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.

English Man In Jakarta

Ketika dia berbicara tangannya bergerak-gerak ke berbagai arah, dia laki-laki berwajah seperti titik-titik air hujan yang saya jumpai di tangga Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru. Saat itu pertunjukan tari kontemporer belum lagi dimulai, dan kami menunggu sambil mengunyah kacang rebus.

“Bramford!” , begitu dia sebut tempat lahirnya, saat saya dengan sok tahu menuduhnya orang London. Wajah titik air hujannya mengerut, tampak jelas bintik coklat di ujung hidungnya.

“Ow...Bramford..., must be next to London”, agak asal saya menanggapi dengan Inggris yang comberan. (Mengapa dulu saya tidak kursus di LIA Slipi sih?)

“Never heard it, haven’t you? “, Dia menarik sebuah garis hayal kemudian menunjuk ke beberapa titik.

“Canterbury...Ipswich...Bramford”, Dia tersenyum, matanya biru dan sipit, bukan biru yang seperti biasa dimiliki orang-orang kaukasia. Matanya biru tua seperti kita bisa berkaca di dalamnya.

Saya bertanya tentang tarian, dia bercerita tentang Barre (palang panjang tempat berpegangan penari balet pada saat latihan), tentang keengganan nya keluar dari Corps de ballet (grouping dancer yang biasa menari bergrup-grup mengiringi satu kejadian dalam sekuens cerita tari ballet. Kalian tau kan? Misalnya dalam Swan Lake, di belakangnya Odette itu kan ada bebek-bebek yang menari-nari pada saat odette berubah jadi manusia. Nah Bebek-bebek itu yang disebut corps de ballet), serta tentang rasa malas yang luar biasa saat akhirnya dia memutuskan untuk menghentikan kegiatan melompat, pirouette, lifting, walaupun sering muncul rasa sanguinis seperti saat ini. Saat dimana seseorang bercerita dan bertanya tentang tari.

“This performance we’re about to see, must be very interesting. Had they promised us to witness the miracle of The contemporary dance colaborated with distinctive Jazz Music.”
Saya hanya mengangguk, seingat saya pertunjukan yang akan kami lihat hari itu hanyalah pertunjukan tari balet biasa yang di tarikan oleh wanita-wanita jepang bermuka lucu.

“How do you like dancing”, Saya kembali bertanya

“I’d rather not to be the center of spotlight, if i had to dance. Such lilac fairy in the Sleeping Beauty”. Mata cerminnya menerawang ke langit debu Jakarta. Padahal saya tahu pasti bahwa dia adalah bekas penari balet ternama yang sempat membuat beberapa komposisi ballet di Eropa dan akhirnya tersesat di kota ini.

“I see, like a glimpse of a ray” saya menambahkan.

Waktu baru berjalan beberapa menit dan saya sudah demikian tahu bahwa dia adalah pribadi yang kurang suka menjadi pemain utama. Pribadi yang menolak berbicara soal namanya yang katanya agak aneh, apalagi prestasinya. Pribadi yang mampu menertawakan cerita gelap hidupnya. Pribadi yang memilih berada di kursi penonton bersama saya menyaksikan sebuah cerita absurd tentang orang-orang yang bingung dan di ganggu banyak mimpi buruk.

Sore itu di Gedung Kesenian Jakarta...saya memandang galau panggung dengan tata cahaya minimalis di depan saya. Sedikit demi sedikit saya coba mengobati kekhawatiran saya terhadap hidup saya saat ini. Kemudian meyakinkan diri,

Tidak ada salahnya menjadi penonton...

Tidak ada salahnya menjadi penonton...

WALANG KEKEK

Mungkin lebih lengkap kalo baca tulisan tentang wanita ini di sini. Saya mengenalnya lewat piringan hitam abah saya di sela-sela record Beatles dan Jackson Five koleksinya. Lama sebelum era Campur Sari merajai jagad seni Jawa, penyanyi keroncong berjulukan si Walang Kekek ini sudah malang melintang keseluruh indonesia dengan lagu-lagunya yang isinya Parikan (pantun) dan beberapa nasehat buat anak kecil (waktu itu) seperti saya. Bahkan Abah saya almarhum juga suka menyelipkan dan menceritakan arti dari lagu-lagu jawa yang dia nyanyikan.

Dan hidup itu seperti matrix yang bersinggungan, karena akhirnya saya berkesempatan bertemu dan chit-chat dengan beliau minggu lalu. Masih dengan kesederhanaan dan kecantikannya wanita kelahiran tahun 1945 ini sempat menyanyikan satu bait lagu Walang kekek buat saya, dan....
(gbr. Nyonya besar dengan tukang kebunnya, serasi dalam balutan jaket kulit imitasi coklat terasi, ala john hammond, made in mangga dua)

rupanya sair lagu walang kekek yang dulu dia nyanyikan artinya agak berbau pornografi pantas saja abah saya mengganti beberapa liriknya jadi seperti ini:

"Walang abang walange keder
mabur mlayu muter muter
ora gampang dadi wong pinter
kudu sinau ne' iso dadi dokter"

(belalang merah, belalang tersesat,
terbang berlari berputar-putar
tidak mudah jadi orang pintar
harus belajar biar bisa jadi dokter)

*Hei saya sudah belajar dari SD tapi tetep aja gak bisa jadi dokter juga...yah namanya juga belalang. What do you expect gitu loh!

Nighty Night

Tuhanku menyuruh berdoa, biar Dia kabulkan. Ada orang yang terburu-buru (kecewa)menunggu doa nya dikabulkan. Padahal Tuhan itu punya waktu dan dimensi yang berbeda. Dia katanya yang milihin kapan waktu yang paling tepat buat ciptaannya.

Sok tahu! tahu darimana? ya tau lah dia kan Tuhan, yang nyiptain manusia yang nyiptain waktu, semudah buang ingus untuk tau apa yang kita mau dan kapan itu harus diluluskan.

Terus ada yang males berdoa, somse deh, kesannya dah bisa dapet semuanya terus males minta. Yah manusia-manusia yang suka pake bajunya Tuhan itu biasanya memang (tampaknya) sudah senang hidupnya. Padahal paru-paru aja di kasih gratis.

Katanya ada orang yang Dia suka dengar suaranya saat berdoa. Yaitu merdunya suara doa orang-orang yang baik hati dan nurut ama apa yang Dia perintahkan, jadi suka sengaja dilama-lamain ngabulinnya. Ah...semoga karena itu doa gua belom dikabulin sampai hari ini.

"Aku tidak bisa membaca"

"Bacalah dan Tuhanmu Maha Pemurah"

"Aku tidak bisa membaca"

"Bacalah dengan nama Tuhan-mu, yang mengajarkan manusia apa-apa yang tidak diketahuinya"

"Aku tidak Bisa Membaca"

"Aku Tidak sanggup Membaca"

----Tanda-tanda...Mu-----
------------------------------------------------------------------------------------------------
Never gonna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single things we do
When loving you is my finest hour
Leaving you is the hardest day of my life

"Gua dah sampe dan Itu lagu buat elo Cun...!"

Sender
Brown Eyes

Two things for you my friend:
I hate that nick name and... it's too late! this seat already taken.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Alexa rawks, gua ajakin syuting klip dari pagi sampe tengah malem tetep ketawa-ketiwi. Jarang gua nemuin band keren yang attitudenya juga keren, biar gua retake puluhan kali juga mereka tetep seasik anak tasik yang suka musik.
Mungkin karena mereka tau mereka berada di tangan yang benar ( hehe sok banget), atau merekanya yang emang betah nongkrong di roof top trans tv sambil ngupi, pokoknya intinya mereka secihuy lagu-lagunya.
two thumbs up dari gua, semoga kalian tetep baik walopun makin terkenal, gak kaya band "Tinkerbell" yang vokalisnya tukang hamilin anak orang, atau band "Delilah" yang suka mangkir syuting, atau band "Merah jambu" yang suka ngecewain tukang bikin program dan bikin kreatif gua mo bunuh diri saking stressnya
------------------------------------------------------------------------------------------------ Biutiiti: "Krupuk Mas...! (menyodorkan seplastik kerupuk)
Gua: "Mau-mau, bagi ya..." (sakaw kerupuk dari kmaren)
Biutiiti: (senyum-senyum)
Gua: (curiga sambil ngeliat bungkusnya)

KERUPUK RAMBAK BABI--- DENPASAR BALI

Gua: "GUA GAK MAKAN TEMEN LO KALI TEEEEEEEEEET! (They're too cute anyway)
------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari yang aneh
Mari bobo dulu...

ABORT

Terpaksa semua hal yang berhubungan dengan sortir katalog, kirim mengirim materi, dan model preview harus dikerjakan sendiri since Ganjar gone AWOL. Padahal selain mengurusi proyeknya Bapak Pembangunan Singapura yang ganteng-ganteng pedes itu, stasiun TV tempat ku numpang digaji bulanan juga perlu banyak perhatian.
Too much client dan kantornya jauh-jauh, Program numpuk siapa pekerjanya?(aku! dan tangannya cuman dua saja langsung hadiah dari gusti alloh) mulai disorientasi, oh aku mulai berhalusinasi melihat diriku bernyanyi-nyanyi riang diatas metro mini. Kapan lagi itu yang namanya mengintip ikan di teluk jakarta?(lupa), Jumat malam ceria bertabur nyoba-nyoba segala jenis kentang dan burger? (what), Rabu curhat (ga sempet mendengar dan didengar), Indomie mesjid puncak di Sabtu malam (Aku rindu kecap bango raksasa itu).
Full dan Empty, bifurkasi pada saat bersamaan
Selayaknya kuikuti kuis kejar setoran...toh bulan puasa sebentar lagi, dan lebaran mestinya memang harus dengan velg baru, cat mobil kinclong serta dompet gemuk. Apalagi kalo bukan tujuan SHARING (pamer) kepada yang membutuhkan.
Alasan Eksistensi membuat diriku jadi kehilangan eksistensinya
Running off target, revolved, drowned, dried, Me! Stop! Abort! Case closed!

Odipus

Ini cerita tentang anak kecil yang menjadi bahaya laten dalam diri saya.
Malam saat dia mencubiti angan dengan gemas, benar menakuti sekujur saya,
sehingga tiap celah dalam diri adalah inangnya.
Waktu itu saya berterbangan dan keheningan jadi begitu riuh berceloteh tentang cita-cita dan harapan.
Anak kecil itu memandangi Januari yang melengkung seperti daun pisang.
Menunggu ibu bapaknya pulang menitipkan sekaleng tanggung jawab.
yang ditabuh bertambur-tambur, yang dibanting berdenting-denting, dan riuhnya menghentikan bunyi detak jantung serupa lokomotif kereta.
Pagi hari saat ia menemukan luka hati tergeletak.
Kepalanya seperti dibenturkan kenyataan:

"Betapa curangnya mimpi mereproduksi kerinduan, dan Betapa culasnya cinta menginjeksi kepedihan"

DOA

Tuhanku yang maha manis, yang maha cantik dan maha seksi...
Semoga Kamu rela udara-Mu aku hirup hari ini.
Semoga kamu asik-asik saja waktu diam-diam
aku mengintip indahnya makhluk ciptaan-Mu
yang berjalan pelan melemparkan senyum manisnya
di tengah hari bolong, menuju aku.

SEDEKAH

Baca cerpen kompas minggu lalu, lupa siapa penulisnya tapi quotenya bikin gua tenang, ternyata itu rahasianya.

"Sedekah itu baik untuk kehidupan"

After Party

"Alhamdulillah akad nikah kami berjalan lancar, Sabtu kemarin pkl 16.30
di mesjid HollandPark, Brisbane. Terimakasih atas dukungan semua.
regards
Tante itu & Mas Bule"

Sender
+614xxxxx

Sepotong Sms yang artinya, cip2 germoku aku akhirnya sudah dilamar. trimakasih udah ngejual aku sampai ke mancanegara. Nanti kalo ke Brisbane mampir ya (yang ini gua tambahin sendiri). Ah tante itu kawin juga, teman seperjuangan, teman jalan-jalan keriaan, teman tur gembul. Emang sih pada akhirnya gua harus ngerelain temen gua ngilang satu-satu.
termasuk Bos komisaris yang dipertuan agung diego ferdelino king of the Mola-mola Island, yang makin hari makin susah aja dicari. Mungkin dia sedang sibuk mengurus pabrik coklatnya di swiss. Atau juga lagi sibuk dengan proyek asmara dengan salah satu selirnya.

Bukannya gua gak rela yah orang-orang pada ngilang, tapi wajar dong kalo ngerasa sedih harus misah dari temen. Apalagi kejadiannya bertubi-tubi. dan yang paling nendang adalah si Brown Eyes juga terpaksa pindah kantor, keluar pulau Jawa. Di suatu sore hari kemerdekaan kita yang gloomy, sebuah kafe sepi pengunjung berinisial T.s.q. jadi saksi kegalauan.

Brown eyes: " Ogut diterima Cun (panggilan sayang dia ke gua), di (menyebut kilang minyak salah satu perusahaan eksplorasi minyak punya kapitalis yang artinya kerang)"

Gua: "Wah hebat (mulai pait), jadi elo pindah ke kota itu dong?

Brown Eyes: "Ya iyalah, Kan gak mungkin bolak-balik, gak ada 4848"

Gua: (diem, merasa garing)

Dia yang sering bikin gua bete, dia yang sering bikin gua ilfil, dia yang bisa bikin gua cekakakan juga, dia yang garing abis, dia yang sok tau, dia yang sok gaul, dia yang sok berani, dia yang suka nantangin tukang parkir cuman gara-gara tukang parkir ngeliatin, dia juga yang bikin gua ngerasa penting dengan kue kepiting yang tiba2 muncul di meja gua.

Gua: "Jadi...kapan berangkatnya?"

Brown Eyes: "Besok."

Gua: (speechless)"kok elo baru bilang? elo mo bales dendam ye? "

Masalahnya udah hampir 5 bulan gua diem2an ama dia karena konflik parah. Setelah baikan, di minggu2 terakhir ini gua ngerasa dia my best friend yang selalu bareng kemana aja, yang bisa ngeblack mail gua dengan segala cerita cinta gua lengkap dari bab I, pokoknya cuman dipisahin sebatang rokok deh.

Dia gak jawab pertanyaan gua, cuman pas di mobil dia keluar aer mata. Gua gak tau siapa yang lebih sedih, soalnya aer mata gua juga netes, eh itu aer mata apa ingus gua yang meler ya? lupa deh, pokoknya sedih (Fuck! selama ini gua aman2 aja gak ada dia, kenapa sekarang beda).

Kenapa sekarang beda?


Mungkin karena terlalu banyak penyesalan yang emang pengen gua tebus ke dia
Mungkin karena dia ternyata temen yang paling gua sayang
Mungkin karena gua yakin akan susah sekali buat ketemu lagi

Brown Eyes: "Mmm besok anter gua ke bandara ya Cun!"

Dia nempelin tangan gua ke pipinya yang basah. Ah seandainya dia tau...jangan kan ke bandara, ke ujung dunia juga kalo bisa gua ngikut.

----Farewel my friend! ayo siapa lagi yang nyusul buat ninggalin gua? bunuh aja sekalian!---





Significant Other...

Baca tulisannya Miss Kenya 94 di postingannya yang ini
Gua adalah suka menulis, mengarang, meramal dan teman jajan bakwan gorengan

"CUMA SEGITU DOANG DOD!??!!

Apa artinya perebutan tiara di tahun 94? apa artinya sesi2 karantina?
apa artinya pidato2 yang kita latih untuk perdamaian dunia, anak-anak terlantar,
for the better world, for saving the whale from its extinction...

Oh my...oh my....

Kebebasan

Setiap orang meneriakkan kemerdekaan dan kebebasan.
Termasuk kebebasan memilih cara hidup
yang dia dengung2kan di telinga saya serupa lebah.
Misterinya adalah kami berdua sama-sama
tidak mengerti apa yang dimaksud memilih
dan apakah kata merdeka memiliki intensitas yang sama
kadar jenuhnya dalam pikiran masing-masing.
Sehingga sampai pada kesimpulan yang membusuk dan berulat ngengat

"Bahwa kami manusia, dan manusia tidak pernah diberikan (banyak) pilihan selain harus selalu berbuat baik"