WALANG KEKEK

Mungkin lebih lengkap kalo baca tulisan tentang wanita ini di sini. Saya mengenalnya lewat piringan hitam abah saya di sela-sela record Beatles dan Jackson Five koleksinya. Lama sebelum era Campur Sari merajai jagad seni Jawa, penyanyi keroncong berjulukan si Walang Kekek ini sudah malang melintang keseluruh indonesia dengan lagu-lagunya yang isinya Parikan (pantun) dan beberapa nasehat buat anak kecil (waktu itu) seperti saya. Bahkan Abah saya almarhum juga suka menyelipkan dan menceritakan arti dari lagu-lagu jawa yang dia nyanyikan.

Dan hidup itu seperti matrix yang bersinggungan, karena akhirnya saya berkesempatan bertemu dan chit-chat dengan beliau minggu lalu. Masih dengan kesederhanaan dan kecantikannya wanita kelahiran tahun 1945 ini sempat menyanyikan satu bait lagu Walang kekek buat saya, dan....
(gbr. Nyonya besar dengan tukang kebunnya, serasi dalam balutan jaket kulit imitasi coklat terasi, ala john hammond, made in mangga dua)

rupanya sair lagu walang kekek yang dulu dia nyanyikan artinya agak berbau pornografi pantas saja abah saya mengganti beberapa liriknya jadi seperti ini:

"Walang abang walange keder
mabur mlayu muter muter
ora gampang dadi wong pinter
kudu sinau ne' iso dadi dokter"

(belalang merah, belalang tersesat,
terbang berlari berputar-putar
tidak mudah jadi orang pintar
harus belajar biar bisa jadi dokter)

*Hei saya sudah belajar dari SD tapi tetep aja gak bisa jadi dokter juga...yah namanya juga belalang. What do you expect gitu loh!

1 comments:

dodol said...

Emang belalang bisa jadi kucing garong ya?
Kalo blanja ke mangga dua, ajak2 deh...