Showing posts with label Random Thoughts. Show all posts
Showing posts with label Random Thoughts. Show all posts

GAMBAR

Aku lagi senang menggambar. Cukup pakai pensil saja biar lebih dramatis. Tarikan garis pensil yang hitam putih membuat mataku lebih mudah mencari celah mana yang harus diarsir dan efek sedalam apa yang aku inginkan. Menggambar sudah menjadi ekstasi murah meriah untuk melupakan waktu dan durasi yang akhir-akhir ini sering menipuku dengan segala tingkahnya dalam mengejar dan memintaku untuk merasa "tua". Hell no way time, tua bagiku cuma tanda hitam -putih di rambutku saja seperti guratan pensil gambarku di atas kertas.
Aku ingin menggambar Mu.
Mengarsir kangen, menggores kenangan, memulas doa dan membentuk Kamu. Menggambar Mu serupa mencabuti jarum satu persatu yang telah tertanam di tubuhku. Jika kutarik garis terlalu keras dan tegas, maka kamu membuatku yakin kamu tidak seperti itu. Kamu kan Maha Pengasih.
Jika kutarik garis terlalu halus, hampir tidak kentara, aku jadi malah tambah yakin kamu tidak seperti itu. Wong ayat-ayatMu begitu jelas membekas di hatiku. Jadi, dari sudut mana aku harus memulai?
Apakah aku harus berhenti menggambarMu karena tak mungkin?
Kamu mungkin obyek tersulit yang pernah aku gambar, hmm tentu saja mana mungkin kita menggambar subjek?.

Aku adalah apa yang hambaku prasangkakan terhadapKu

Akhir-akhir ini aku merasa semakin suka menggambar. Menggambari zat Mu yang ada di setiap penciptaanku, kemanusiaanku, Kemakhluk Tuhananku

IL EST EN ATTENTE

He is waiting. By the platform. In the bus stop. In every winding road. In every place that visible or ghostly. Asking to any driver and pedestrian pass by.
"Do you see a man with a face of morning dew? And all say,

"Yes, he was ten steps away from where you stand"
He runs ten steps, and waiting. Gudang Garam Filter is hanging in his dry lips. Sway staring at the distance. Can no longer distinguish if he moves or the other stands still. Movement is relative, the emptiness of waiting is absolute.

"Do you see a man with a face of morning dew?"
"Yes, he stood by the sunrise, ten steps from where you stand"
He runs ten steps to the east. Can no longer aware if his foot moves or the distance closer. Distance is relative. the emptiness of waiting is absolute..
He is waiting. At the end of the alley. In the light. In the grave. In the dark evening. In a place where a man with a face of morning dew will never exist.

JE CHERCHE MON COEUR

You smiled when i was telling you a story about the falling leaves swept by the wind. They asked me to wait a while for something that might have left , something that couldn’t ever be spoken. There your eyes scanned your computer screen, I’d like to wait beside just like those leaves as were. I wanted to stay there watched you slept while wishing the sun rose in a different way. Though i did nothing but exiled myself . And every second in my head was that smile. How could you be so obvious but at the same time unreal? Why was i so scared and dare as was? Why did i so vibrantly enjoy but at the same time tortured?


You smiled when i was telling you a story about a nomad from Yucatan. He drank the water he brought up until it was nothing but an empty case. When he was thirsty in the middle of wilderness. Last oase he found only a three-feet distance before he fell, dead.
I felt the same way. Thirst to death….
There you were. One beautiful colour, dazzled from the first place. Asked me to play in a game that might be fun. But i chose here alone. Betrayed every word that has been spoken by the leaves. Dissipated the water poured by those gloomy clouds. For fear.That no longer had its form
And you were stony stood...as were

JANUARI MELENGKUNG SEPERTI DAUN PISANG

Lalu dari sekian banyak buku yang pernah ditulis di seluruh dunia, yang dia pilih adalah buku milik Neruda. Tangannya yang basah air hujan membentuk pola ritmis noda di sampul buku yang dia pegang. Di kota yang mati, di depan gedung baru yang sepi sandaran, satu kakinya menjejak jalanan becek…dari cara duduknya di anak tangga, terlihat kegelisahan dan ketidaknyamanan. Matanya beralih menatapku yang sibuk menaswir senja saat Januari melengkung seperti daun pisang.

Untuk siapa kamu baca 'tonight i can write the saddest line' begitu lirih angin pun tak hirau?. Sometimes she loved you too, when love is too short, forgetting is too long. Untuk siapa kamu tumpahkan airmata kencana? sampai kau saingi hujan?


"Harusnya kita menari dibawahnya"

"Denganku?", telunjukmu menunjuk hidung

"Ya Kamu!"


: teka-teki berkerudung awan mendung


"Mr, Cynical!". Kuaci bilang gua mr cynical, tapi kayanya bener deh minggu2 ini gua beneran sinis sama sgala macem. Kurang touch friendly. Denger orang-orang pada ngeributin Obama jadi presiden pikiran gua langsung mengolahnya---"EMANG KALO OBAMA JADI PRESIDEN SITU JADI GANTENG APA?". Denger orang-orang pada ngeributin Amrozi cs pikiran gua langsung mengolah---" EMANG KALO DAH DITEMBAK MATI LANTAS SITU JADI KAYA APA?". Ngeliat Miss Kenya bikin postingan pake English, pikiran gue langsung mengolah---" INI MISS KENYA NGOMONG JOROK BIAR GUA GAK NGERTI KALI YA? MANA GAK BISA DI KOMEN LAGI!" Yang kaya gitu-gitu deh. Jadi males ngobrol ama orang-orang, takut bikin nyeri hate. Akhirnya gua tersesat di blog nya mbak kebangetan yang lagi hibernasi, maen-maen ke ndoro blogger master, baca2 di rumahnya mas gembol, sampe belajar bahasa inggris ke Bu guru Nana di kelas inggris nya. Dah register buat ikutan Kopdar, kalo gak males, dateng ah, mo liat orang-orang aneh. Trus dah klik2 bayar2 buat tiket nonton Mbak Ojek Payung, mudah2an bisa kabur jumat depan. Dan akhirnya mutusin untuk selesai temu muka dengan komputer racun ini. Tidur ah...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ps:Tapi di kantor gua beneran banyak buaya loh Ci! Biasa aja deh...

PEREMPUAN DILARANG JADI PEMIMPIN

Setiap mendekati pemilihan pemimpin baru, wacana apakah perempuan boleh menjadi pemimpin selalu muncul, dan yang paling keras bersikap adalah para lelaki muslim yang menjadi polisi akidah.
‘Mengapa agama saya pemeluknya begitu menyedihkan dalam mengaplikasikan dogma?’
Ketika seorang capres muncul dalam bentuk makhluk berbuah dada yang kita pernah menyusu padanya, timbul reaksi keras bahkan muncul fatwa larangan untuk memilihnya. Saya bukan perempuan, saya bukan aktivis partai bertanduk yang dipimpinnya, dan saya bahkan tidak menyukai “Ibu” itu. Tapi hati saya menjadi miris saat polemik tentang perempuan yang tidak boleh menjadi pemimpin muncul di saat lelaki begitu haus kekuasaan. Di lain pihak pemuka agama yang menyerang ibu itu dengan malu-malu anjing (kucing is me and i never malu-malu) menyanggupi ketika ditawarkan kekuasaan dengan alasan keadaan darurat. Oh my… negeri ini hampir membuat saya kehabisan kata-kata.

Seorang pemuka agama berbicara dalam sebuah program di salah satu TV swasta:
“Dalam Islam secara vertikal (hubungan dengan Tuhan) lelaki dan perempuan adalah sama tingkatannya, Tetapi secara horizontal (hubungan manusia dengan manusia) lelaki dan perempuan berbeda tingkatannya, lelaki adalah pemimpin dan perempuan seharusnya hanya sebagai pendukung”
Lalu timbul pertanyaan:
Kalau dihadapan Tuhan saja kita dianggap sama mengapa dihadapan manusia harus berbeda?
Betapa sombongnya manusia?
Perempuan dan Lelaki seharus nya saling mendukung, bukan hanya kewajiban salah satu untuk mendukung lainnya. Saya setuju bahwa perempuan harus berbakti kepada suaminya tapi bukan tunduk, tunduk hanya boleh kepada Alloh S.W.T. Budaya patriarki membuat ayat dalam Alquran sering disalah-aplikasikan untuk kepentingan lelaki. Kemudian sibuk mengatasnamakan sebagai “Pandangan Islam”. Yang kemudian muncul di kepala saya adalah pandangan Islam yang mana? Mengapa pandangan Islam diwakilkan oleh orang per orang?

Tidak ada dalam Alquran pernyataan bahwa hanya lelaki yang boleh menjadi pemimpin. Kemudian dimunculkanlah dalil pamungkas utuk kasus polemik macam ini dengan mempersoalkan kata “Arrijaalu” yang diterjemah-mentahkan artinya sebagai: “Lelaki”. Ini soal semantik yang bahkan sudah sering dikaji. Dan dalam berbagai kajian semantik kata “Arrijaalu’ sejatinya memiliki makna dasar: “Orang yang memiliki mobilitas sangat tinggi”. Saya serahkan pada anda untuk mencari pemahaman apakah kata “orang yang memiliki mobilitas sangat tinggi” artinya adalah Lelaki?
Lalu dia berbicara lagi:
“Perempuan yang mencoba menjadi pemimpin menyalahi kodrat dan fitrahnya”
---Apa sih Fitrah? dan mari berbicara soal Kodrat---
Lagi-lagi manusia menyombongkan diri dengan sok tahu soal kodrat, ingin saya pentung berkali-kali kepala manusia (termasuk diri saya sendiri) yang suka sok tahu soal kodrat, Man… we don’t know nothing, believe me.
“Perempuan hanya boleh menjadi pemimpin kalau laki-lakinya sudah impotent”
Ampuni hamba-Mu ya Alloh, yang mengakui bahwa kaum laki-laki di negeri ini memang sudah impotent. DPR yang busuk, diisi oleh laki-laki porno, korup, dan pemimpin yang lemah. Kombinasi yang begitu mematikan buat rakyat negeri ini yang semakin ringkih, kering jiwa dan raganya.

"Perempuan itu tiang Negara"

Jadi berkaryalah, berkiprahlah sambil menjaga jundi-jundi kecil kalian. Sambil menjaga rumah tangga kalian. Sambil berbakti pada suami-suami kalian. Sambil menjaga diri kalian dari fitnah disekitar kalian.

Karena saya percaya Tuhan itu maha adil.
Kenapa soal prokreasi jadi begitu membingungkan.
If i am doing someone or someone doing me,
bisakah itu kita sebut saja simbiosis mutualisme?

ABORT

Terpaksa semua hal yang berhubungan dengan sortir katalog, kirim mengirim materi, dan model preview harus dikerjakan sendiri since Ganjar gone AWOL. Padahal selain mengurusi proyeknya Bapak Pembangunan Singapura yang ganteng-ganteng pedes itu, stasiun TV tempat ku numpang digaji bulanan juga perlu banyak perhatian.
Too much client dan kantornya jauh-jauh, Program numpuk siapa pekerjanya?(aku! dan tangannya cuman dua saja langsung hadiah dari gusti alloh) mulai disorientasi, oh aku mulai berhalusinasi melihat diriku bernyanyi-nyanyi riang diatas metro mini. Kapan lagi itu yang namanya mengintip ikan di teluk jakarta?(lupa), Jumat malam ceria bertabur nyoba-nyoba segala jenis kentang dan burger? (what), Rabu curhat (ga sempet mendengar dan didengar), Indomie mesjid puncak di Sabtu malam (Aku rindu kecap bango raksasa itu).
Full dan Empty, bifurkasi pada saat bersamaan
Selayaknya kuikuti kuis kejar setoran...toh bulan puasa sebentar lagi, dan lebaran mestinya memang harus dengan velg baru, cat mobil kinclong serta dompet gemuk. Apalagi kalo bukan tujuan SHARING (pamer) kepada yang membutuhkan.
Alasan Eksistensi membuat diriku jadi kehilangan eksistensinya
Running off target, revolved, drowned, dried, Me! Stop! Abort! Case closed!

Kebebasan

Setiap orang meneriakkan kemerdekaan dan kebebasan.
Termasuk kebebasan memilih cara hidup
yang dia dengung2kan di telinga saya serupa lebah.
Misterinya adalah kami berdua sama-sama
tidak mengerti apa yang dimaksud memilih
dan apakah kata merdeka memiliki intensitas yang sama
kadar jenuhnya dalam pikiran masing-masing.
Sehingga sampai pada kesimpulan yang membusuk dan berulat ngengat

"Bahwa kami manusia, dan manusia tidak pernah diberikan (banyak) pilihan selain harus selalu berbuat baik"

"Semakin banyak orang yang hanya bisa merasakan kebahagiaan
dengan cara Sharing (pamer) pada orang lain."

KULIT PIPI


Dalam buku anatomi saya tidak pernah membaca bahwa
ada korelasi langsung antara kulit pipi dan hati.
Jadi wajar kalau saya bertanya:
"Mengapa waktu pipi saya yang dicium, justru hati saya yang merasakan hangatnya?"
Tentang apa rasanya kalau saya adalah terpidana mati yang sudah jelas kapan eksekusinya
Tentang apa rasanya kalau hari ini adalah hari terakhir dalam kehidupan saya
Tentang apa rasanya kalau semua yang berarti jadi tidak berarti dan yang tidak berarti jadi begitu berarti
Tentang apa rasanya kalau saya merasa begitu lemah dan setiap sandaran adalah anugrah
Saya sudah selesai membacanya
Tapi ijinkan sekali lagi saya mengulang bacaannya
Agar tidak ada yang terlewat
Agar maknanya bisa didapat
Setelah itu silahkan bertanya, berulang, dan berulang
Jawabannya tetap sama
"Sudah begitu banyak kesia-siaan menutupi kenyataan yang tidak juga saya mengerti"

Man Plans, God Laughs

Bagaimanapun setiap rentetan peristiwa adalah benang rajut yang sambung menyambung dan menentukan siapa gua, siapa elo dan siapa-Dia. Over budget, gagal kargo, klien yang sangat "menarik" dengan segala macam permintaan yang sangat "menggairahkan", terus dengan sabar gua pretelin satu-satu.

"Apa aja yang masih bisa ke handle tangan gua marilah-kemari hey-hey".
Sampai pada akhirnya SNG Van buat transmisi rusak di tengah acara live. Whaa??@##! tanpa back up? mendingan... bahkan back up nya pun jebol keabisan tenaga.

Man plans, God Laughs
Manusia bisa berusaha dan kali ini tuhan tertawa keras-keras
I am a stupid moron, gramatically stupid and totally moron in a heart. Berusaha begitu keras dengan sombongnya. Bahkan tanganpun punya siapa?. Alright i got the point and try to learn my lesson, tapi haruskah?
"Master syutingnya yang satu scretch, yang satu nya over chroma gak bisa dibetulin Mas?"
"Di colour correction gitu masih bisa gak?"
"Sorry Mas, gak ketolong..."
(Itil-biawak-ayam-cacingan-pecun-haram-jadah-kadal-horny-anjing-kurap-huekkkkkssss!!)

Tears.

Dan program anus itu harus tayang besoknya. Setelah editing yang frustrating, bershift2 Program anus itu pun mengudara.
Tanpa keinginan untuk dipirsa, tanpa harapan keuntungan, dibayang-bayangi kesedihan dan kerugian, dihiasi filler-filler iklan gak mutu buat kompensasi.

Setiap sebab pasti berkonsekwensi membentuk akibat.

Kali ini akibatnya adalah presentasi gemilang yang gua persiapkan sepuluh hari untuk dapet program ini menguap begitu saja. Artinya 5 periode program anus itu selama setahun tidak akan melibatkan TV gua. (Bitch!!)

Semua manusia yang idup tau itu bukan salah gua, kami semua cuman apes. Tapi kok gua sakit hati berat, ngedrop berat, karena gua gak tau mo nyalahin siapa, orang gua juga gak disalahin kok. Rasanya kaya gini:
Pernah gak sih elo pengin gigit kuping elo sendiri? kalo gua sering, nah rasanya kaya gitu. Cuman ditambah digebukin gada segede botol kecap yang ada di puncak itu loh (oh elo belom pernah ke puncak? ya cucian kalo gitu).

Gua masih ngarep ini cuman mimpi (Terdengar lebay sih, tapi emang bener), makanya gua jadi kena sindrom pengen tidur abis, tiduuur terus dan terus. sumpah.
Tapi besok kan gua harus dah mulai bikin planning untuk nyiapin program selanjutnya. Program kebanggan indonesia untuk memberi semangat kepada Tim bulu tangkis Indonesia untuk merebut kembali lambang supremasi bulu tangkis beregu. Dan waktunya hanya tinggal 8 hari lagi. Nah kali ini cita-cita gua murni penuh dengan doa semoga Indonesia kembali berjaya. Untuk itu... gua, all kru dan temen-temen yang manis akan berjuang sekuat tenaga untuk mendukung Tim Indonesia biar bisa menang (eh salah! biar kita untung ding, kan ratingnya nendang banget kalo indonesia menang, teeeuup).

Kali ini gua gak punya rencana.
So dear god...jangan ketawa, bantu aja gua biar lebih dewasa dengan cara yang lebih fashionable karena sumpah mati muka gua di hari program anus itu gagal tampil kaga ada manis2nya.

Karena gua tahu... sejak dulu -Situ Maha Baik.




Mungkin dia memang menginginkan kehidupan tanpa perasaan benci, marah, sedih, takut, cinta, rindu, sayang dan segala hal yang menyertainya.
Tanpa memiliki perasaan. Sebab perasaan terlalu banyak memberi konsekuensi tanggung jawab.

Mungkin dia memang memilih untuk tidak berhadapan dengan segala hal yang sifatnya jangka panjang.Hari ini untuk hari ini. Besok soal lain. Segala sesuatu yang sifatnya jangka panjang bisa memberi efek buruk seperti sakit hati, menginginkan dan mengharapkan.Hubungan dan segala hal yang sifatnya jangka panjang terlalu besar memberi konsekuensi terhadap kesehatan jiwanya.
Like a drizzling rain then starting heavy that make him back and forth for nothing.
Not a thing.

Mungkin baginya perasaan harusnya dihilangkan dari muka bumi.
Seharusnya ada obat untuk menghilangkan perasaan
Seharusnya manusia diberikan hak untuk memilih tidak merasakan apa-apa.
Life without a feeling, without love. Like a clock that ticking.
Seperti mendengar bunyi jam berdetak

Tik...Tok…Tik…Tok

Empty.

Oh-uh...?

Myself memanggil salah satu rekan kerjanya ini tante so fine, disini I singkat SF saja. Sangat sophisticatedly, dia mengetik keyboard komputer dengan jari-jarinya yang berhiaskan platina dan diamond mata kucing. Ow walaupun tampak not so very famous as orang-orang yang kuliah di oxford dan suka sakit gaster, Myself mendapatkan seonggok (apa sekerat) Hermes birkin di samping nya. just like you know this bag is obviously asli, myself tidak perlu ensure it more, it's definitely asli (gak usah juga tanya how can i know, belive me i know that you have to spend 2800 dollar supaya bisa bawa pulang this bag).

Tante SF: " Weits sibuk ajyaah...Cin!!"
Myself: "Kaga, kan program gua baru di handover ke Ida, blockingan juga belom jalan"
Tante SF: "Bete deeh...(Curcol style)...gak siknifikan ternyata
(menebak arah pembicaraan)...kebayang kan gua harus ngerjain program ini...program itu... stripping, gak punya waktu buat hal lain tapi tetep gak siknifikan...!"(tertebak arah pembicaraan)
Myself: "Tanggal 28 kemaren Cin?"
Tante SF: "uh-oh!. I don't have a time to spend with my boyfriend, wha? i think i don't know if i can call him boyfriend, we're hookin up but i still don't want to expect any of thing, forge' it. kembali ke tgl 28 ya... gila cin, gaji gua sekarang ini cuman cukup buat makan, bayar utang, gak ada duit buat keriaan. Cover charge untuk masuk ke club aja seratus spuluh ribu perak, belom minum. Jelas2 gaji gua gak cukup buat ke sana pasti langsung berasa sayang. Gua juga gak punya sisa buat nabung, buat jalan-jalan. Sementara gua harus mengerjakan program yang memperkosa seluruh waktu gua.
Myself: Ya... kan emang kalo masalah uang pasti kurang terus ya? gak pengen pindah?"
Tante SF: "Gua pengin banget pindah tapi gak tau mo kemana, mana tanggal 28 kemaren gak signifikan (tetep), kenapa sih gak ada perubahan! gak ada penghargaan!"

(Which i think so silly, mengharapkan perubahan tapi tetap berada di tempat yang sama)

Myself: "Masa sih gak nabung?"
Tante SF: "Boro-boro nabung, buat biaya operasional bolak-balik kantor, n makan juga abis (yang ini aku mengerti), kan gua masih ada debt ya untuk bayar kredit (this i understand), trus buat ke salon meni-pedi, indulge myself ya...cuman itu cara gua buat ngibur diri gua yang cape kerja (yang ini aku berusaha thinking if there is any other substitution kegiatan yang cheaper). Trus mana jarang banget jalan-jalan, untung masih ada program yang bisa buat jalan-jalan ke luar kota, ke luar negeri.

(I really like jalan-jalan di senayan yang gratis, kemudin memangsa sepiring bubur ayam)

Myself: "You need adjustment, here, somewhere, somewhat, somehow!" (adjustmentnya bisa internal dirinya, atau external lingkungan. Karena hari ini dia benar-benar seperti sedih)


Catatan today:

- Kalo you don't like apa yang elo dapet, cari yang elo really crave hadapi the consequencies nya. Atau berusaha menerima, karena gak ada baik absolut apalagi buruk absolut. Keyakinan cuma usaha keras pikiran untuk believe sesuatu yang belum tentu right.
- Menghargai dan mensyukuri apa yang belum dimiliki apalagi yang sudah dimiliki.
- Sekedar cover charge masuk ke club, minuman, jalan-jalan ke Bali dan Tabungan?...tolong bandingkan dengan 'Sekedar nasi dengan sedikit lauk buat makan hari ini'
- Pekerjaan anugrah, dapetnya susah, senengnya susah.
- Lower our keinginan, masih banyak keinginan pengganti yang lebih terjangkau to eliminate our stress level gitu as bung brai said.



Deadly Chrysalis

People don't failed, they just given up trying. Banyak orang yang bahkan tidak layak untuk diberikan investasi sekedar senyum sekalipun. Emprit airways memperkosaku habis-habisan. Membunuh sms hanya dengan satu kalimat pasif. Superhero cuma ada di dunia kartun. Negatif+Negatif= Positif. Untung saya laki (yakin?) kalo perempuan pasti udah aborsi yang ke sebelas kalinya. Buku "the secret" overrated, The truth is out there, the secret is in me. Fuck that great expectation, gak ada tunggu-tungguan, reality cuma akal-akalan perasaan buat menipu logika. Kelamin kita bermain-main dengan kata-kata. Puisi jadi benda yang paling patut untuk dicurigai semalaman. Bernyanyi tanpa iringan gitarmu. Musik berhasil menekan saya dengan begitu curang. Betapa sederhananya rindu. Kekasih tanpa terkasih di seberang sana menghujani ciuman tanpa perasaan atau perasaan tanpa imajinasi. Sama hambarnya, kering isinya. Cukup Supermario, cukup Luigi the plumber, cukup King Copa, Cukup Baby Bwoy yang jadi super heroku. Tak cukup isyarat membuktikan bahwa keinginan kita banyak dibatasi oleh batasan. Aku ingin tertidur diatasmu, terbang dibatasmu, merasakan aku ada. Bernyanyi acapella. rentang nada yang bertemu dalam overture bersilangan. Double mixing audio, pada orchestrasi sangat penting, tujuannya agar suara yang keluar tidak kering. Gunakan format 4:1:1 untuk materi CDnya. LED tube, Icon dan screen coba dimaksimalkan untuk memberikan identitas yang lebih jelas buat produk yang akan kita launching. Door knocker earings sama sekali fashion crime. Mesh top jangan dipake kecuali elo kuli pelabuhan atau LA hooker. Suspender? situ jojon?. Large bag is a big no-no. Srihady, impressionist someday i m gonna be. Cat air adalah dasar semua kelenturan dalam berseni lukis. Akan kualiri setiap lekuk di tubuhmu. Yang itu kusebut cinta, terserah kau sebut pemuas dahaga. Cumbui aku. Biar kau renangi isi kepalaku. Disana ada kamu yang tidak letih-letihnya berlari menangkapi kupu-kupu.

Happy, Are You?

“Apakah aku mengurangi rezeki-mu satu butir beraspun dari yang seharusnya aku berikan?”

“Apakah aku mengurangi umurmu satu detikpun dari yang seharusnya aku gariskan?"
“Apakah ada satu kejadianpun di dunia ini yang tidak aku ketahui?”
“Apakah ada satu kejadianpun di dunia ini yang terjadi diluar kehendak-ku?”

“Bukankah sudah kubilang sesudah keburukan pasti akan datang kebaikan?”
“Lalu kenapa kamu begitu bersedih?



***


---sekarang saya mo bahagia saja---


bukan dengan ini:



---Apalagi dengan mas ini:













(don't kill Bilawal Bhutto he's hot!)




Cukup bisa ngeliat ini saja:

Tiap pagi, sambil sehat, sambil nafas, sambil ada makanan, sambil punya kerjaan .



god i am so blessed.

I LOVE POWER

Harus bikin performance appraisal buat anak-anak singkong yang kerja dibawah gua. Ternyata berat juga yah di awal taun gini. Gua harus ngasih nilai si ini harganya begini, si itu harganya segitu, si anu gak bisa begini, si ini bisanya cuma anu. Dan seperti hubungan sebab akibat pada umumnya gua pun di kasih nilai dengan cara yang sama. Dan harga gua adalah ”segini” atau ”segitu”. Kita selalu mendapat standar nilai dari lingkungan, dan menjadi standar nilai bagi lingkungan. Dengan cara yang sama kita disiksa untuk berlaku sesuai dengan nilai-nilai yang telah disepakati bersama oleh sang mayoritas.

Hmm gue kasih nilai yang bagus-bagus ajalah, mumpung gua berkuasa, mumpung gua punya cara, percaya deh gak ada yang namanya kritik membangun, lagian siapa gua sampe berhak ngasih harga buruk buat orang lain. Pikiran negatif gua adalah, kalo gua kasih nilai jelek maka pekerjaan seseorang jadi tambah buruk, dan itu sudah terbukti.

Kritik itu traumatis.

Anak-anak singkong ini sudah bekerja (masalah apakah baik atau buruk itu relatif). Semuanya berhak dapet penilaian baik dari gua. Karena gua bisa, karena gua punya kuasa. Gua mungkin gak bisa maksa atasan gua ngasih nilai baik buat gua, jadi gua dedikasikan nilai-nilai terbaik buat anak-anak singkong yang sudah bekerja bersama gua, ngebantu kerjaan gua sampe punya waktu lebih buat cengar-cengir kesana-kemari ato ngetik tulisan gak penting di blog kaya gini. Karena gua bisa, karena gua punya kuasa, damn i love power.

AND I SWORE NEVER SWEAR AGAIN


Elo mo resign ya, pindah ke tipi yang itu? Gua tau loh...yang gua gak tau adalah elo ngajak yang lain dulu dan gua mungkin orang terakhir yang akan lo ajak. Cipto=Teman Curhat, bukan teman kerja. Gua nggak minta diajak sih dan gak niatan juga untuk pindah. Tapi masalahnya adalah nggak ada yang lebih I***L kuda-laut-ayam-ngepet-babi-horny-kadal-buntung-makdirabit-ajegile-cuih!! Daripada perasaan ”Tidak diinginkan oleh orang yang tidak elo inginkan untuk sesuatu yang tidak juga elo butuhkan”
Buat yang ngerasa bersama orang lain itu menyenangkan, teruskanlah perjuangan!. Kalo gua ngerasa gua udah selesai. Dua-hp-gak-berguna-isi-sms-kerjaan-telpon-kerjaan-pagi-pagi-tanpa-orang-yang-bisa-dihubungi-tanpa-orang-yang-peduli-tanpa-orang-yang-cuma-pengen-tahu-keadaan-gua-tanpa-orang-yang-mau-denger-keluhan-gua-kenti-babi-sambel-saos-pedas!!!
Gua udah selesai, gue pengin selesai.
Sendiri saja…cukup.

Maaf

”Gua maapin kok tapi gua gak mau ketemu elo lagi, dan itu adalah salah satu bentuk maaf dari gua”. Hehe rese, tapi bener juga melupakan dan menghindari seseorang yang berbuat buruk pada kita bisa berarti memaafkan segala perbuatan buruk yang orang itu lakukan. Cukup adil, yang gak adil adalah membawa-bawa dendam dikepala, kemana aja kita pergi. Kalo gitu gua ngelupain elo deh, eh elo yang baju dokter itu juga, eh dia yang lagi ngetik strategi marketing juga deh, eh yang lagi bikin settlement itu juga gua lupain deh, nah kalo yang lagi bikin choco mango delite gak gua lupain tapi gua maapin pastinya, nah kalo elo yang lagi mo ngerantau ke australi gua pasti lupain, gua ngerti kok, kan gua juga manusia. Mudah-mudahan hati gua bisa jadi selebar lapangan bola.