SURAT CINTA UNTUK SAPARDI

Aku ingin mencumbu cintamu yang sederhana
Mencium tabahnya hujan di bulan Juni
Memaknai setiap gerak angin, nafas, peluh,
Waktu dan kata-kata tak berdusta
Cintaku satu… tersesat dalam lembah
Puja yang menghambamu.

LOS LOCOS EL AMOR

Cinta adalah kegilaan sementara
Bagaimana mungkin embun pagi artinya bahagia?
Sedang sajak yang paling jujur pun pandai berdusta
Dilukisnya awan dengan bunga warna
Bahkan langit jadi punya mata,
untuk melihat romantisme rimbunnya kata-kata

Cinta adalah kegilaan sementara
Dari setiap tanda timbul satu tanya
Sampai akhirnya kau tahu:
“Kita tak pernah berhak bertanya”

HAIKU KUPU-KUPU

Ini kepalaku! Berhentilah sebentar…
Tidakkah kamu lelah semalaman berlarian disana
Menangkapi kupu-kupu?

SEBATAS AMIIN

Dzikirku dzikir rerumputan
Dzikir badan karena sembahyang
Doaku doa rerumputan
Doa jiwa karena kelelahan
Tapi bagaimana jika laut tak lagi pasang
Dan dzikirku terdampar?
Doaku menjadi doa ranting kering
Cuma sampai sebatas amin

AKU BOSAN

Aku bosan mendengar keluhmu
Tentang semerbak angin yang memualkan
Tentang ricik gerimis yang menyakitkan
Tentang gelegar petir yang memekakkan
Diam-diam kutinggal sendirian
“Hei siapa gerangan yang terang-terangan menyakiti siapa?”
Angin tidak pernah membawa lebih dari yang bisa ia bawa
Gerimis selalu punya nada lebih indah dari orkestra Erwin Gutawa
Petir artinya berjuta energi yang berguna buat bumi dan manusia
Karena aku bosan mendengar keluhmu
Biar matahari saja yang membakar
Lalu diamlah…:
Amarahmu membutakanku!

MANTRA CINTA

Semoga ada yang datang tiba-tiba mengucapkan puja disegala penjuru yang masih tersisa
Menerbangkan keraguan yang membangkang, mengecup duri-duri randu liar, menjanjikan cara berkasih-kasihan. Semoga ada yang diam-diam mengepulkan harap ke langit, membenturkan awan, menjadikannya hujan yang tergesa-gesa membasahi pekarangan.Membuat setiap aku kerepotan memangkas rumput yang menginjeksi begitu suburnya angan-angan. Semoga ada yang tidak sia-sia mematri aku di pikirannya, membumi hanguskan bahasa yang tidak letih-letihnya kita campakkan. Kepada matahari yang beruban. Kepada kesepian yang membakar. Supaya tetap ada, tetap sama, sama adil, sama rata, sama menangnya. Sama kalahnya semoga.

Bermain Layang-Layang

Kau ambil hatiku sebatang
Kau potong sama panjang
Kau raut dan kau timbang dengan benang
Kau jadikan layang-layang

Silahkan bermain
Bawa ke tanah lapang
Agar hatimu gembira dan senang

DURGA

Engkau berjalan seperti sinar
Dalam mimpi yang berulang setiap malam
Sebentar, tidakkah kau saksikan bahwa kita pernah berada dalam keheningan
Yang meratakan jiwa?
Dan kau tahu bahwa saat kita disana seharusnya kau bisa menangkap setiap
Hening yang engkau ciptakan
Lalu mengubahnya menjadi bunga, atau kupu-kupu, atau segala keindahan yang
Pernah dijanjikan tuhan kepada manusia yang berbuat baik.
Selalu “bukan surga yang aku harapkan”
Begitu katamu
Tapi aku Durga!
Dimataku setiap keinginan adalah yang harus ada
Yang harus dengan nyata diletakkan di bawah telapak kaki
Lalu kuciptakan kubangan biru yang dengan penuh haru
Kau menangis karenanya.
Manusia lemah…yang perkasa hidup atasnya.

Ada bunga Mawar: yang harum, indah, tapi berduri

Ada bunga bakung: tidak harum, tidak indah, tapi aman tanpa duri

Ada bunga melati: Harum, indah, aman tanpa duri


dan aku

jatuh cinta pada kaktus


Bitch.

Hatiku Selembar Daun

Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
Nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
Ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
Sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.


Sapardi, JD
Perahu Kertas
1982

Happy Birth Day Boss...

Bitch!Kemaren koprol ampe pagi jedang-jedung memperkosa Miss daphnee di Neo Martini Bar (oh Pattiradjawane You are so Gula-gula bitch, how come you invite me to da party and never reply my sms, ain't i beyonce enough to be your sluttiest slave?).
Dan malam ini jumpalitan ampe pagi lagi bareng anak-anak singkong. Gua kaga tahan asep rokok, gua dah gak minum karena dah dioperasi 3 kali, gua males joget kalo gak ada Dewi Persik di depan gua. Gua dah terlalu tua buat ngangon anak2 singkong ke centro (yaiks soo lame), tapi gua akhirnya ke sana.
Padahal gua seneng banget kalo diundang ke between Kemang just to say Happy birth day to my dear boss. Yang makin hari makin dewasa, makin pinter, makin bijaksana.

"Tapi Gua Gak Diundang"

So sekarang gua di sini, pulang dari centro, jam 4 pagi. Mulangin anak-anak singkong, sholat subuh di Sunda Kelapa. sambil ngirim doa.

Mudah-mudahan kamu panjang umur, banyak rejeki, anak-anaknya makin pinter, sehat dan selalu dalam lindungannya.

Kamu gak akan denger, tapi kamu pasti akan rasakan.
Dia kan maha baik, dan katanya hari ini doa gua dikabulin.
gua tahu
pasti.

Man Plans, God Laughs

Bagaimanapun setiap rentetan peristiwa adalah benang rajut yang sambung menyambung dan menentukan siapa gua, siapa elo dan siapa-Dia. Over budget, gagal kargo, klien yang sangat "menarik" dengan segala macam permintaan yang sangat "menggairahkan", terus dengan sabar gua pretelin satu-satu.

"Apa aja yang masih bisa ke handle tangan gua marilah-kemari hey-hey".
Sampai pada akhirnya SNG Van buat transmisi rusak di tengah acara live. Whaa??@##! tanpa back up? mendingan... bahkan back up nya pun jebol keabisan tenaga.

Man plans, God Laughs
Manusia bisa berusaha dan kali ini tuhan tertawa keras-keras
I am a stupid moron, gramatically stupid and totally moron in a heart. Berusaha begitu keras dengan sombongnya. Bahkan tanganpun punya siapa?. Alright i got the point and try to learn my lesson, tapi haruskah?
"Master syutingnya yang satu scretch, yang satu nya over chroma gak bisa dibetulin Mas?"
"Di colour correction gitu masih bisa gak?"
"Sorry Mas, gak ketolong..."
(Itil-biawak-ayam-cacingan-pecun-haram-jadah-kadal-horny-anjing-kurap-huekkkkkssss!!)

Tears.

Dan program anus itu harus tayang besoknya. Setelah editing yang frustrating, bershift2 Program anus itu pun mengudara.
Tanpa keinginan untuk dipirsa, tanpa harapan keuntungan, dibayang-bayangi kesedihan dan kerugian, dihiasi filler-filler iklan gak mutu buat kompensasi.

Setiap sebab pasti berkonsekwensi membentuk akibat.

Kali ini akibatnya adalah presentasi gemilang yang gua persiapkan sepuluh hari untuk dapet program ini menguap begitu saja. Artinya 5 periode program anus itu selama setahun tidak akan melibatkan TV gua. (Bitch!!)

Semua manusia yang idup tau itu bukan salah gua, kami semua cuman apes. Tapi kok gua sakit hati berat, ngedrop berat, karena gua gak tau mo nyalahin siapa, orang gua juga gak disalahin kok. Rasanya kaya gini:
Pernah gak sih elo pengin gigit kuping elo sendiri? kalo gua sering, nah rasanya kaya gitu. Cuman ditambah digebukin gada segede botol kecap yang ada di puncak itu loh (oh elo belom pernah ke puncak? ya cucian kalo gitu).

Gua masih ngarep ini cuman mimpi (Terdengar lebay sih, tapi emang bener), makanya gua jadi kena sindrom pengen tidur abis, tiduuur terus dan terus. sumpah.
Tapi besok kan gua harus dah mulai bikin planning untuk nyiapin program selanjutnya. Program kebanggan indonesia untuk memberi semangat kepada Tim bulu tangkis Indonesia untuk merebut kembali lambang supremasi bulu tangkis beregu. Dan waktunya hanya tinggal 8 hari lagi. Nah kali ini cita-cita gua murni penuh dengan doa semoga Indonesia kembali berjaya. Untuk itu... gua, all kru dan temen-temen yang manis akan berjuang sekuat tenaga untuk mendukung Tim Indonesia biar bisa menang (eh salah! biar kita untung ding, kan ratingnya nendang banget kalo indonesia menang, teeeuup).

Kali ini gua gak punya rencana.
So dear god...jangan ketawa, bantu aja gua biar lebih dewasa dengan cara yang lebih fashionable karena sumpah mati muka gua di hari program anus itu gagal tampil kaga ada manis2nya.

Karena gua tahu... sejak dulu -Situ Maha Baik.