Mungkin dia memang menginginkan kehidupan tanpa perasaan benci, marah, sedih, takut, cinta, rindu, sayang dan segala hal yang menyertainya.
Tanpa memiliki perasaan. Sebab perasaan terlalu banyak memberi konsekuensi tanggung jawab.

Mungkin dia memang memilih untuk tidak berhadapan dengan segala hal yang sifatnya jangka panjang.Hari ini untuk hari ini. Besok soal lain. Segala sesuatu yang sifatnya jangka panjang bisa memberi efek buruk seperti sakit hati, menginginkan dan mengharapkan.Hubungan dan segala hal yang sifatnya jangka panjang terlalu besar memberi konsekuensi terhadap kesehatan jiwanya.
Like a drizzling rain then starting heavy that make him back and forth for nothing.
Not a thing.

Mungkin baginya perasaan harusnya dihilangkan dari muka bumi.
Seharusnya ada obat untuk menghilangkan perasaan
Seharusnya manusia diberikan hak untuk memilih tidak merasakan apa-apa.
Life without a feeling, without love. Like a clock that ticking.
Seperti mendengar bunyi jam berdetak

Tik...Tok…Tik…Tok

Empty.

ANAK INGUSAN

Anak ingusan: "Ini cincin bagus deh, kembaran gitu...aku bagi satu ya!"
Saya: (Memandangnya dengan penuh keanehan...apakah dia sedang becanda? tapi kok seksi abis, hehe tetep horny)
Anak ingusan: "Kok ngeliatin gitu?", mengambil permen dari kotak di dashboard."Ini pakenya gimana dear...?"(Sibuk memutar-mutar benda di tangannya)
Saya: "Itu bukan cincin!"
Anak ingusan: "oh...bross toh!"
Saya: (menarik napas, menahan gejolak, semoga dia benar berumur 21 th jadi saya tidak ditangkap polisi karena berniat memperkosa anak ingusan)
"Itu Cufflinks!"
Anak Ingusan: "ooh...kapling toh. tempelnya dimana?"
Saya: "Itu buat ngaitin ujung lengan kemeja, kalo pas pake jas gitu. makanya ada dua pasang. kanan-kiri"
Anak Ingusan: "ooh...Lah, kan udah ada kancingnya?"
Saya: (speechless)
-------------
Sms dari anak ingusan:
"Dear... nanti kalo mo nonton aku tanding basket jangan lupa
bawa DVD ayat-ayat cinta. Anak2 pada mo pinjem.
kalo gak jadi dateng tolong di KOMPOM balik ya..."
Whaaaa??
kompom= confirm
-------------
Anak Ingusan: "Kayanya aku Amnesia deh Babe!"
Saya: "oh ya?" (agak kaget, sambil memandangnya dan bersyukur bahwa dia masih mengingat saya)
Anak Ingusan: "Sampe pusing tiap pagi kalo pas mo berangkat bimbingan, kronis kayanya" (tangannya mengetuk-ngetuk diktat).
Saya: "Emang gimana rasanya?"
Anak Ingusan: "Ya... Gitu tiap malem mata susah banget dimeremin, jadi tidurnya kurang... tau2 dah harus bangun, brangkat kuliah trus ngantor"
Saya: "oooooooooh" (mangap selebar-lebarnya duanggg!!)
Amnesia= Insomnia
-----------
Kamu boleh tulalit, kamu boleh lama loadingnya, kamu boleh keder huruf "ep", kamu boleh apa saja, yang penting.... Buka...! buka..! buka...! (sambil tepok tangan ngelemparin duit ,hehehe)

Pergaulan

Semacam pagi yang aneh dengan terbitnya sms ini:

"Cip-cip, untuk tetap menjaga keeksistensian (which is secara sebetulnya bisa diganti dengan kata eksistensi saja) kita di jagad pergaulan jakarta, maka kita harus terbit dan menonton Java Jazz!. Bagaimana kalo hari Minggu? semua makhluk beredar di sana. Telpon balik kalo mo ngikut, tiketnya dah gua beliin".

Sender:
0819xxxxxx


Apakah Java Jazz semacam mall atau club baru di Jakarta?

Oh-uh...?

Myself memanggil salah satu rekan kerjanya ini tante so fine, disini I singkat SF saja. Sangat sophisticatedly, dia mengetik keyboard komputer dengan jari-jarinya yang berhiaskan platina dan diamond mata kucing. Ow walaupun tampak not so very famous as orang-orang yang kuliah di oxford dan suka sakit gaster, Myself mendapatkan seonggok (apa sekerat) Hermes birkin di samping nya. just like you know this bag is obviously asli, myself tidak perlu ensure it more, it's definitely asli (gak usah juga tanya how can i know, belive me i know that you have to spend 2800 dollar supaya bisa bawa pulang this bag).

Tante SF: " Weits sibuk ajyaah...Cin!!"
Myself: "Kaga, kan program gua baru di handover ke Ida, blockingan juga belom jalan"
Tante SF: "Bete deeh...(Curcol style)...gak siknifikan ternyata
(menebak arah pembicaraan)...kebayang kan gua harus ngerjain program ini...program itu... stripping, gak punya waktu buat hal lain tapi tetep gak siknifikan...!"(tertebak arah pembicaraan)
Myself: "Tanggal 28 kemaren Cin?"
Tante SF: "uh-oh!. I don't have a time to spend with my boyfriend, wha? i think i don't know if i can call him boyfriend, we're hookin up but i still don't want to expect any of thing, forge' it. kembali ke tgl 28 ya... gila cin, gaji gua sekarang ini cuman cukup buat makan, bayar utang, gak ada duit buat keriaan. Cover charge untuk masuk ke club aja seratus spuluh ribu perak, belom minum. Jelas2 gaji gua gak cukup buat ke sana pasti langsung berasa sayang. Gua juga gak punya sisa buat nabung, buat jalan-jalan. Sementara gua harus mengerjakan program yang memperkosa seluruh waktu gua.
Myself: Ya... kan emang kalo masalah uang pasti kurang terus ya? gak pengen pindah?"
Tante SF: "Gua pengin banget pindah tapi gak tau mo kemana, mana tanggal 28 kemaren gak signifikan (tetep), kenapa sih gak ada perubahan! gak ada penghargaan!"

(Which i think so silly, mengharapkan perubahan tapi tetap berada di tempat yang sama)

Myself: "Masa sih gak nabung?"
Tante SF: "Boro-boro nabung, buat biaya operasional bolak-balik kantor, n makan juga abis (yang ini aku mengerti), kan gua masih ada debt ya untuk bayar kredit (this i understand), trus buat ke salon meni-pedi, indulge myself ya...cuman itu cara gua buat ngibur diri gua yang cape kerja (yang ini aku berusaha thinking if there is any other substitution kegiatan yang cheaper). Trus mana jarang banget jalan-jalan, untung masih ada program yang bisa buat jalan-jalan ke luar kota, ke luar negeri.

(I really like jalan-jalan di senayan yang gratis, kemudin memangsa sepiring bubur ayam)

Myself: "You need adjustment, here, somewhere, somewhat, somehow!" (adjustmentnya bisa internal dirinya, atau external lingkungan. Karena hari ini dia benar-benar seperti sedih)


Catatan today:

- Kalo you don't like apa yang elo dapet, cari yang elo really crave hadapi the consequencies nya. Atau berusaha menerima, karena gak ada baik absolut apalagi buruk absolut. Keyakinan cuma usaha keras pikiran untuk believe sesuatu yang belum tentu right.
- Menghargai dan mensyukuri apa yang belum dimiliki apalagi yang sudah dimiliki.
- Sekedar cover charge masuk ke club, minuman, jalan-jalan ke Bali dan Tabungan?...tolong bandingkan dengan 'Sekedar nasi dengan sedikit lauk buat makan hari ini'
- Pekerjaan anugrah, dapetnya susah, senengnya susah.
- Lower our keinginan, masih banyak keinginan pengganti yang lebih terjangkau to eliminate our stress level gitu as bung brai said.