Menurut gua dialah yang sebetulnya pantas menyandang gelar Ratu Dangdut. Selain jago memainkan berbagai alat musik, Mbak Rita adalah penyanyi, pencipta Lagu, sekaligus penata nada yang sangat piawai. Suaranya tidak bisa dipungkiri sejak dulu sampai sekarang masih berkualitas prima.
Mbak Rita merantau ke Jakarta sejak 4 Januari 1977, kemudian bergabung dengan Soneta pimpinan idola gua juga Si Satria Bergitar Ini:
pernikahannya dengan Jacky Zimah melahirkan banyak inspirasi baginya dalam membuat lagu. misalnya Jacky (1982) yang liriknya"...telah lama kau tinggalkan aku meranaaaaa..." sadis banget kan? walaupun tidak sesadis ucapan Dian Sastrowardoyo dalam film Ungu Violet, "Periiih Sekali Lando..!" (huekss).
Nah di tahun itu lagu-lagunya mbak Rita sudah sering di tayangkan di Televisi di Tokyo loh. Mbak Rita memang hebat walopun akhirnya prahara rumah tangganya dengan Jacky Zimah yang gosipnya karena kasus terlibat utang judi menghancurkan harapan hidupnya. Gimana enggak? Jacky ini menurutnya adalah cinta pertamanya dan cinta terakhirnya (menurut lo?...terus Rizal Djibran itu siapa Mbak? hehe)
setelah hengkang dari soneta Rita bikin grup orkes Melayu sendiri dengan nama "Jackta Group" singkatan dari Jacky dan Rita kayanya, group ini pun bubar akhirnya sekitar tahun 1986.
Rita pun bersolo karier dan semakin produktif menciptakan lagu. Emang bener kata orang bahwa patah hati justru bikin kita makin kreatip dan inspiratip (buktinya kita liat aja Glen Fredly waktu putus dari Nola wow produktif sekali) Siapa sih yang gak tau lagu "HELLO DANGDUT" (jangan ngaku orang Indonesia kalo gak tau lagu ini, wong lagu ini sudah ditetapkan sebagai salah satu lagu wajib nasional kok, hehe becanda ding!) atau lagu-lagu yang trendy berat macam "Pacar Dunia Akherat", "Zainal", "Mati Lampu", serta yang trendy ringan macam "Biarlah Merana" (aah...gue banget sih hehe), juga ratusan lagu lainnya yang dia kumpulkan selama 30 tahun perjalanan kariernya.
Dulu gua pengin banget bikin konser reuni Bang Haji dan Rita Sugiarto ini tapi agak susah karena Bang Haji suka Picky, gak gampang dibujuk. Doi paling males kalo nyanyi cinta-cintaan secara jaga imej sebagai dai kondang(-an). Sempet berhasil tapi cuman dua lagu, emang waktu itu gua agak kurang ngejar juga sih, soalnya ternyata akhirnya mereka jadi bikin duet reuni juga tuh di LATIVI. Lupa tanggalnya tapi nikmatin banget acaranya, meriah muntah gitu deh.
Kalo inget Mbak Rita sugiarto gua jadi inget waktu SD, diajak Mang Jayadi driver ganteng se-Jawa Barat (katanya), nonton si Unbreakable woman ini di Monas taun berapanya gua lupa. Yang jelas gua waktu itu nangkring di pundaknya supir bokap gua ini, biar bisa keliatan diantara orang2 histeris yang berjubelan menyaksikan Mbak Rita nyanyi. Rasanya lebih keren dan jauh lebih seru daripada nonton konser mbak ini:
"Ada 17 Show di kalimantan semingguan, alhamdulillah Mas Cip", Itu kabar terakhir yang saya dengar dari beliau. Ternyata cinta bisa digambarkan dengan sangat malu-malu syahdu seperti salah satu lagu duetnya bareng Bang Haji, soundtrack film Berkelana I yang saya denger di mobil tadi pagi:
SYAHDU (1979)
Bila Kamu... disisiku...
Hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
Hati rasa rindu
Kuyakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk mengatakannya
------Dan suaranya makin membuat saya kangen bikin acara dangdut lagi.----
(gbr. dicuri dari, Rita: binadesa.com, Kak Rhoma: disctarra.com, Neng Beyonce: satelitemusical.com)
0 comments:
Post a Comment