Kenapa sih Soeharto harus dihukum? Udah lah... cape, kasian juga dah tua, dah sakit, di anulir aja hukumannya. Toh semua orang juga ngerasain makmur semu yang dia buat selama 32 tahun. woiii orang-orang susah lo jadi Presiden. Kenangan bernyanyi di aubade kemerdekaan indonesia saat kepemimpinannya mengingatkanku betapa modisnya memadukan belt keemasan segede bagong dengan baju merah putih di tengah hari bolong rasa plong, bersama teman-teman yang diijinkan bolos sekolah untuk berangkat ke Istana Negara, oh indahnya. Semoga lekas sembuh atau tiiit pertanggung jawabkan perbuatanmu hanya pada-Nya, karena Dia yang maha tau, gue juga nanti di audit kok Pak.
--------------------------------------------------------------
Inget sakitnya Pak Jendral gua jadi takut mati. Siapa sih yang enggak.Tapi semuanya pasti mati. Harus ada akhir untuk sebuah awal. Gue takut mati sendirian. Tapi mati emang sendirian. Ah kenapa sih harus ada awal? Toh sebenernya gak akan ada yang namanya akhir. Semuanya bersiklus. Mati juga bukan akhir. Karena masih ada kehidupan lanjutan di tempat lain. Dimensi laen yang katanya namanya akherat.
Kenapa sih gak ada akhir?
Setelah gua pikir-pikir ternyata sebenernya gua gak takut mati. Gua cuma takut mati berkali-kali. Selesai-idup di dimensi lain-selesai-idup lagi di dimensi lain- anjrit!! gua pasti bakalan bosen setengah mati.
0 comments:
Post a Comment