Adalah nafas yang memberi hidup
Membuka mata seperti jendela pada dunia
Kemudian tetesan embun seperti jiwa
yang menyanyikan lagu
Kepik, kupu-kupu, dan hujan
Daun, kayu, akar
Adalah malam dan bintang
yang mengintip di sela belukar
Kemudian angin bertiup lembut
Sesauh ranting kering jatuh pada sungai
yang tak mau diam...
Berteriak, berharap, bahwa hutan adalah
Daun, kayu dan akar
---(Puisian siang bolong dari meja kerja di lantai 8 sebuah gedung keren bukti kejayaan kapitalisme, yang menghadap langsung hutan beton Jakarta)
0 comments:
Post a Comment