SI TUKANG CERAMAH
Bisakah seseorang menjadi pemeluk agama yang kaffah (utuh) tanpa harus “berjarak”, memberi terror psikologis, menjadi aneh, mengintimidasi makhluk lain, dan memandang hina yang dianggap pendosa. Ini agama rahmatan lil alamin, sentuhlah hati makhluk lain, sentuhlah pendosa seperti saya dengan cara yang lebih lembut dan bijaksana. Bukankah Tuhan itu maha pengampun?
TENTANG ASTEROID
Posted by
Kucing Garong
Labels:
Hujan Turun Lagi
/
Comments: (1)

Amankah saya? Saya jawab tidak, karena dalam jangka waktu beberapa ratus tahun bumi pasti akan berada pada lintasan asteroid yang sangat besar dengan diameter lebih dari 300 meter. Asteroid sebesar ini tentu tidak mungkin pecah saat bertumbukan dengan selimut bumi. Dia akan terus melaju sehingga mencapai saya. Para ahli yang meneliti asteroid memperkirakan asteroid sebesar itu akan menciptakan lubang sebesar tujuh kilometer di bumi dan berdampak rusaknya tempat dalam radius 52 kilometer. Jika asteroid ini jatuh ke tengah kota maka bisa dibayangkan berapa besar korbannya, dan jika jatuh ke laut maka timbul gelombang tsunami yang tidak bisa terbayangkan dahsyatnya.
Saya tidak tahu apakah waktu ratus tahun itu sampai di masa saya? Tapi mengingatnya cukup membuat hati saya kecut sekaligus tersenyum. Karena saya yakin saya masih punya waktu, dan saya masih bisa mengusahakan kebaikan sampai waktu yang ditentukan. Tuhanku itu memang maha misterius, dia senang menunda, dan menunda itu bukan berarti tidak akan mengalami tapi hanya diperpanjang waktunya supaya manusia bersabar.
Tuhan…Kalo besok saya lupa sholat gara-gara harus meeting dengan manusia, kirimkan dulu teman yang mengingatkan, sebelum Kamu mengirimkan asteroid buat menjemput saya…
MAKHLUK (tidak) MANIS DALAM BIS
Posted by
Kucing Garong
Labels:
Hujan Turun Lagi
/
Comments: (1)
Saya ini laki-laki yang feminis dan sangat mendukung emansipasi wanita. Tapi untuk beberapa hal maafkan saya karena membedakan perlakuan terhadap wanita. Misalnya dalam hal memberikan tempat duduk di bus kota, mempersilahkan masuk ke mobil/ ruangan/lift lebih dulu, dan menahan pintu agar terbuka, untuk dilewati oleh wanita yang berjalan di belakang saya. Tentunya hal ini sungguh bertentangan dengan asas-asas emansipasi, tapi saya senang kok memberikan pengecualian ini.
Sampai pada suatu hari panas di bulan puasa. Ban mobil kempes di garasi memaksa saya untuk berangkat ke kantor dengan bus kota. Yah walaupun urusan naik bus kota bukanlah hal yang berat buat saya, dari kecil juga kemana-mana naik bus. Tapi hari itu sebenarnya saya malas setengah mati untuk berdesak-desakan di dalam bus.Untungnya dari tempat saya naik, bus masih kosong jadi saya dapat tempat duduk yang strategis, empuk, dan dekat jendela, oh ademnya. Setelah beberapa saat menunggu tempat duduk pun hampir penuh dan bus berangkat.
Saya duduk sambil mendengarkan lagu-lagunya Chris Brown aka Rihanna’s sweety pie. Tanpa saya sadari bus mulai penuh dan ada seorang wanita muda yang kelihatannya cukup kerepotan memegang diktatnya sambil mengamankan tas dan berpegangan pada gagang besi di atas kepalanya. Sambil tersenyum saya menawarkan padanya untuk duduk di tempat duduk saya.
Seperti disambar petir (hehe lebay) dia malah melotot menatap saya dengan tatapan galak dan tidak suka. Kemudian membuang muka begitu saja. Padahal sumpah mati saya gak pake nyolek waktu nawarin tempat duduk, dan perlu diketahui saya adalah orang yang sangat sopan.
Mungkin dia pikir saya laki-laki iseng, mungkin dia pikir saya naksir padanya, atau mungkin juga dia pikir saya berniat jahat. Banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang membuat saya bisa menahan diri untuk tidak marah-marah dan membatalkan puasa saya.
Hanya saja ingin sekali saya katakan padanya bahwa :
- Saya bukan laki-laki iseng tapi saya iseng pada laki-laki
- Saya tidak akan naksir wanita yang tasnya jelas-jelas Louis Vuitton KW 2 rontokan dari blok m, berkomedo segede-gede dosa, dan rambut kemerahan di iket karet krancy dekil, i rest my case.
- Saya orang yang tulus dan kasian deh lo trauma ama Jakarta sampe gak yakin masih ada orang yang mo nawarin tempat duduk hari gini.
- Saya hanya berniat jahat pada satu perempuan yaitu Ida Iasha itupun karena dia mau-maunya jadi istri solehah di filmnya Rhoma Irama. Walaupun sudah 15 tahun yang lalu tapi cukup menyakitkan buat saya menyaksikannya.
Untuk kejadian di atas mohon maaf kalau akhirnya saya mengubah pandangan saya bahwa ternyata tidak semua wanita layak diberi tempat duduk di bus. Karena mulai sekarang saya harus melakukan screening dan memberikan beberapa persyaratan untuk menggerakkan hati memberikan tempat duduk pada wanita. Dan kriterianya adalah sebagai berikut:
- Wanita tersebut harus berumur yang mengindikasikan dia atau beliau tidak sanggup berdiri. Caranya? lihat saja secara fisik. Pasti kita nyadar kok kalau ibu-ibu ini atau tante itu kayaknya layak deh buat ditawarin tempat duduk.
- Wanita hamil
- Wanita yang membawa anak kecil
- Anak kecil
- Cacat tubuhnya
- Sakit/kelihatan mo pengsan/mabok darat
Diluar itu, nehi babuji! gak bakalan deh tempat duduk saya relakan. Dan kalau suatu saat tergerak untuk memberi tempat duduk buat perempuan di luar kriteria di atas, saya harus pastikan benar-benar kalau wanita tersebut cantiknya lebih daripada Ida Iasha. Jadi kalau dia melotot marah-marah, tinggal colek aja pantatnya. hehehe
KOMIK ASAL
Posted by
Kucing Garong
on Tuesday, September 2, 2008
Labels:
Seneng Banget
/
Comments: (0)
Sambil nunggu syuting sahur enaknya plurking
dan disaranin Zragen Boy mampir blog asuik ini:
WIKU
So We or a Jamyu
Key the myu pee chan
go way gay low...!
haha gay lowwwww bang edh!
dan disaranin Zragen Boy mampir blog asuik ini:
WIKU
So We or a Jamyu
Key the myu pee chan
go way gay low...!
haha gay lowwwww bang edh!
Posted by
Kucing Garong
Labels:
Random Thoughts
/
Comments: (0)
Kenapa soal prokreasi jadi begitu membingungkan.
If i am doing someone or someone doing me,
bisakah itu kita sebut saja simbiosis mutualisme?
If i am doing someone or someone doing me,
bisakah itu kita sebut saja simbiosis mutualisme?
Such A Waste
Oknum Yang Paling Sorga: "Kalo elo belom nikah, agama lo baru setengah, nikah itu wajib bagi kesempurnaan agama"
Gua: "Gitu yah, bukannya naek haji jika mampu?"
Oknum Yang Paling Sorga: (melanjutkan ceramahnya seolah pertanyaan sekaligus pernyataan gua barusan angin lalu) "Dengan menikah, semua yang kita berikan kepada keluarga, yaitu anak dan istri kita adalah ibadah"
Gua: (rolling eyes) "Keluarga itu gak cuman anak dan istri bukan?, terus apakah yang kita berikan secara ikhlas kepada orang yang bener-bener butuh sebagai amal, kemudian bisa membantu orang di sekitar kita yang kekurangan seperti fakir miskin dan anak yatim piatu gak di itung ibadah?"
Oknum Yang Paling Sorga: "Iya juga sih, tapi banyak nilai-nilai dalam berkeluarga yang bisa mendekatkan kita kepada Alloh, bahkan berhubungan suami istri pun memiliki nilai pahala yang akan mendapat ganjaran surga dengan bidadari di dalamnya"
Gua: (speechless)
Bukan karena gak tau mo ngomong apa, tapi karena terlalu banyak yang mau gua semprot ke mukanya. Gini yah, gua rasa yang baca percakapan gua diatas dengan yang paling sorga bisa ngertiin betapa tersiksanya keadaan dimana elo harus duduk denger orang seperti ceramah dan semua yang ada dipikiran lo adalah bantahan.
Mungkin gua adalah orang paling kafir karena gak ngarepin vagina basah harum sejuta melati bidadari di surga yang siap gua tidurin kapan aja, while i am banging my stupid wife.
Mungkin gua orang paling kafir karena gua punya sejuta cara mendekatkan diri ke Tuhan gua tanpa lewat berkeluarga.
Mungkin juga gua orang paling kafir yang berbuka puasa di hari pertama puasa tahun 2008 dengan mengumpat-ngumpat hambanya yang paling sorga dalem hati while i was smiling innocently at him.
Pengen banget ngomong gini sambil ngelempar celana dalem ke mukanya:
"Zip it! this my hand you can talk to d**k head!"
(oh terbang sudah pahala puasaku seharian tadi...hiks)
Yang Fana Adalah Waktu
Posted by
Kucing Garong
Labels:
Asik-asik puisi aja..
/
Comments: (1)